Oktober 07, 2016

Creepypasta Jepang - Seven / Tujuh

Seven
(tujuh)
creepypasta jepang, creepypasta indonesia, kumpulan creepypasta

Cerita berikut ini diceritakan oleh temanku dari Jepang. Katanya, ia pernah membacanya pada sebuah surat kabar. Aku sendiri sebenarnya belum pernah melihat surat kabar itu, jadi aku tidak tahu cerita ini benar terjadi atau hanya hoax. Kalian bisa mencari informasi tentang cerita ini, dan berpendapat sendiri.

***

Ada sekelompok remaja yang terdiri dari 8 orang. 4 laki-laki dan 4 perempuan. Mereka belajar di sekolah yang sama. Suatu malam, mereka mengadakan sebuah pesta kecil di rumah salah satu dari mereka. Saat itu sudah larut malam. Bermula dari obrolan-obrolan kecil, sampai akhirnya mereka mulai bertukar cerita seram. Setelah bertukar beberapa cerita seram, mereka mendapat ide untuk melakukan uji nyali di suatu tempat yang menakutkan. Mereka pikir cara ini cukup menarik untuk bersenang-senang.

Mereka ingat, bertahun-tahun yang lalu mereka pernah mendengar tentang sebuah sekolah tua yang telah ditinggalkan. Tempat itu terletak di pinggiran kota. Semua orang bilang sekolah tersebut berhantu.

Walaupun demikian, sebenarnya tidak ada satupun dari kedelapan remaja ini yang percaya adanya hantu. Mereka melakukan uji nyali hanya untuk bersenang-senang saja, tanpa maksud benar-benar mencari aktifitas paranormal. Dan kenapa mereka mendatangi sekolah tua yang konon berhantu itu, adalah karena sekolah tua itu letaknya paling dekat dari lokasi mereka berada, jika dibandingkan dengan tempat-tempat lain yang juga memiliki cerita hantu. Jadi tidak ada maksed khusus.

Salah satu gadis diantara mereka memiliki mobil, jadi kelompok kecil ini memutuskan untuk menggunakan mobilnya untuk pergi ke sekolah tua yang mereka bicarakan. Setelah semua setuju, mereka pergi ke rumah si gadis untuk meminjam mobilnya. Singkat cerita, mereka berangkat sampai ke sekolah tua itu, dan memarkirkan mobilnya pada halaman depan sekolah.

Di sana mereka membuat tantangan yang menurut mereka cukup menarik. Mereka membagi kelompok kecil mereka menjadi 4 pasangan, yang masing-masing terdiri dari 1 orang laki-laki dan 1 orang perempuan. Rencananya, setiap pasangan harus berjalan mengitari sekolah tua itu berlawanan arah dengan jarum jam. Mereka memperkirakan untuk satu kali mengitari sekolah tua itu akan memakan waktu sekitar 10 menit. Setiap pasangan akan bergantian untuk mengitari sekolah. Setelah pasangan pertama selesai, mereka harus menceritakan apa saja yang mereka lihat atau rasakan. Kemudian giliran pasangan kedua, dan seterusnya sampai pasangan terakhir, yaitu pasangan keempat.

***

Pasangan pertama memulai permainan. Dua orang ini mulai memasuki sekolah tua yang konon berhantu itu, sedangkan enam temannya yang lain tetap di mobil untuk menunggu giliran.

Setelah menunggu beberapa saat, sepertinya enam orang di dalam mobil ini mulai habis kesabaran. Saat itu sudah sekitar 20 menit mereka menunggu, tapi kedua orang teman mereka yang pertama masuk tidak kunjung keluar. Setelah lewat dari 30 menit, pasangan kedua akhirnya memutuskan untuk memasuki sekolah, untuk menerima tantangan dan mencari dua orang teman mereka yang tidak kunjung keluar.

Saat ini ada 4 orang, atau 2 pasangan yang menunggu di dalam mobil. Setelah cukup lama menunggu, pasangan kedua juga tidak kunjung keluar dari sekolah tua itu.

Sudah lewat 1 jam dari saat pasangan pertama masuk, tetapi tidak ada kabar apapun dari 4  sahabat mereka yang telah masuk ke dalam sekolah. Tidak pikir panjang, akhirnya pasangan ketiga memasuki sekolah untuk mencari teman mereka.

Sudah 6 orang yang masuk ke dalam sekolah tetapi tidak ada satupun dari mereka yang keluar ataupun memberi kabar. Tersisa pasangan terakhir yang berada di dalam mobil. Mereka mulai gelisah. Si perempuan mulai panik dan menangis, sedangkan si laki-laki berusaha untuk menenangkannya.

Si anak laki-laki berkata ke anak perempuan, "Aku akan pergi untuk mencari yang lainnya. Jika aku tidak kembali setelah 30 menit, maka panggillah polisi."

Setelah tekatnya sudah bulat, si anak laki-laki masuk ke sekolah tua itu seorang diri untuk mencari 6 orang temannya yang menghilang tanpa kabar. Si perempuan hanya bisa menunggu di luar sekolah sambil menangis, dan berharap teman-temannya keluar dengan selamat.

30 menit perempuan itu menunggu sambil terisak, tapi masih belum ada seorang pun yang keluar. Saat lewat dari 1 jam akhirnya si perempuan mulai takut dan panik. Sambil menangis, dia langsung menghidupkan mobil, dan mengemudi sampai ke kantor polisi terdekat untuk meminta bantuan.

Waktu saat itu sudah menjelang subuh. Akhirnya, 4 orang polisi membantu si anak perempuan untuk mencari 7 orang temannya yang tidak pernah keluar dari sekolah tua yang konon berhantu itu. Mereka mulai mencari di area terbuka, tepatnya disekitar lapangan sekolah. Namun tidak ada tanda-tanda sama sekali. Setelah mencari cukup lama, akhirnya mereka menemukan pintu gedung olahraga tua yang terbuka. Bangunan tua yang sudah sangat lama tidak terpakai, yang terletak tepat di samping gedung sekolah.

Mereka akhirnya memasuki gedung olahraga tua tersebut. Namun bangunan tersebut kosong. Hanya debu dan udara pengap yang menyapa mereka saat memasuki bangunan itu. Setelah menelusuri bangunan itu cukup dalam, mereka menemukan ruang toilet. Setelah mereka memasuki ruang toilet, 4 orang polisi dan satu orang perempuan yang tersisa itu hanya bisa terbelalak melihat 7 orang yang mereka cari dari tadi tergantung tidak bernyawa. Entah apa penyebabnya, leher mereka terjerat di langit-langit.

Pagi harinya polisi mulai menginterogasi si perempuan yang selamat. Ia bersumpah bahwa ia menceritakan cerita yang benar. Tujuh remaja pergi ke sekolah tua terlantar untuk menguji keberanian mereka. Mereka tidak punya niat lain, apa lagi untuk bunuh diri.

Namun demikian, setelah menghabiskan waktu berminggu-minggu mencoba untuk memecahkan misteri tersebut, polisi akhirnya menutup kasus. Mereka berkata bahwa mereka tidak bisa menemukan bukti lain tentang kematian 7 remaja itu. Pada akhirnya, kejadian itu dijelaskan sebagai kasus histeria massal. Polisi mengklaim bahwa 7 remaja yang tergantung itu meninggal akibat bunuh diri.

Sampai hari ini, tidak ada seorang pun di kota itu yang berani pergi ke sekolah tua setelah larut malam.


source:
scaryforkid.com
translated by aulida_wazani, wattpad
improved by Akira Asayami