Namun ada masalah yang mungkin akan muncul. Saat partisi lama berhasil dihapus dan menghasilkan unallocated space pada harddisk, setelahnya partisi baru tidak dapat dibuat. Apa penyebab masalah ini? Baca selengkapnya di bawah!
● KONDISI
Jika kalian menemukan masalah saat instalasi Windows, dimana kalian tidak bisa membuat partisi baru dari unallocated space, maka hampir bisa dipastikan kalian sedang menginstall OS Windows (7, 8, 8.1, 10 atau versi terbaru) menggunakan media USB flashdisk.
Membuat dan memilih partisi tempat install OS Windows |
● PENYEBAB
Ada beberapa kemungkinan yang menyebabkan munculnya masalah ini. Tapi dari pengalaman Akira sendiri, masalah ini terjadi akibat kesalahan setting saat membuat bootable USB drive, yaitu proses memasukan installer Windows ke dalam flashdisk menggunakan software khusus.
Dulu Akira sering menggunakan software Novicorp WinToFlash, dan tidak pernah menemukan kendala seperti ini saat menginstall OS Windows 8 atau versi di bawahnya. Tapi, karena WinToFlash yang Akira gunakan adalah versi lama yang tidak bisa memproses installer Windows 8.1, maka Akira mencari software baru. Dan akhirnya Akira menggunakan RUFUS portable v3.5.
Setting Partition scheme pada RUFUS portable 3.5 |
Masalah ini terjadi karena awalnya Akira tidak begitu mengerti beberapa opsi pengaturan saat proses memasukan installer Windows 8.1 ke dalam flashdisk. Sehingga Akira meninggalkan beberapa pengaturan yang tidak Akira pahami pada posisi default-nya. Terutama pada bagian Partition scheme yang secara default berada pada pilihan GPT. Dan ternyata hal ini menjadi penyebab kita tidak bisa membuat partisi baru dari unallocated space pada harddisk. Seharusnya kita memilih MBR pada pengaturan Partition scheme ini.
Untuk software RUFUS portable v3.5 saat merubah opsi Partition scheme dari GPT ke MBR, maka kita akan mendapati beberapa pengaturan yang juga berubah secara otomatis. Tepatnya pada File system dari FAT32 menjadi NTFS. Dan juga Target system dari UEFI (non CSM) menjadi BIOS (or UEFI-CSM). Biarkan kedua pengaturan ini pada posisinya yang sekarang. Jangan diubah-ubah lagi.
● SOLUSI
Cara ini yang Akira gunakan. Muat ulang installer Windows ke dalam flashdisk menggunakan pengaturan di atas, yaitu dengan memilih MBR pada bagian Partition scheme. Akira tidak tahu persis penyebab detailnya. Tapi beberapa orang mengatakan bahwa masalah tidak dapatnya partisi baru dibuat saat proses instalasi Windows, terjadi akibat BIOS salah membaca flashdisk, dan menganggapnya sebagai HDD (harddisk drive).
Untuk menghemat waktu, kalian juga bisa menggunakan installer Windows dari media kaset DVD jika punya.
● SOLUSI alternatif
Akira sendiri belum penah menggunakan cara ini. Yaitu dengan memformat harddisk menggunakan perintah "diskpart" pada CMD (command prompt). Kita bisa membuka CMD dengan menekan Shift + F10 saat berada pada tahap pembuatan partisi. Karena belum mencobanya sendiri, maka Akira tidak akan membahasnya lebih lanjut. Tapi tutorial untuk memformat harddisk menggunakan perintah "diskpart" dapat dengan mudah kalian temukan di Google.
Kekurangan dari cara ini adalah harus di formatnya harddisk yang ingin install OS Windows. Jadi, jika kita menggunakan 1 harddisk yang dibagi-bagi ke dalam beberapa partisi (untuk OS, untuk file & data, dan sebagainya), maka partisi-partisi yang ada akan hilang berserta seluruh data yang ada di dalamnya saat proses format harddisk.
● PENYEBAB LAIN
Ada 2 hal lain yang bisa saja menjadi penyebab munculnya masalah partisi ini, yaitu :
- Menggunakan flashdisk USB 3.0 atau memasukan flashdisk ke port USB 3.0. Solusinya adalah dengan menggunakan flashdisk USB 2.0 dan memasukannya melalui port USB 2.0.
- Pengaturan BIOS yang sudah diubah, terutama pada bagian boot. Jika kalian tidak terlalu paham pengaturan BIOS dan merasa pernah melakukan perubahan pada pengaturan BIOS, kalian hanya perlu mengembalikannya pada pengaturan default.
● Penutup
Semoga solusi di atas dapat membantu mengatasi masalah tidak dapat dibuatnya partisi baru saat menginstall OS Windows, terutama untuk versi Windows 8 ke atas. Temukan juga artikel keren lainnya seputar dunia teknologi dan games di weakwings.blogspot.com sankyu...
Baca juga :
- Mudah! Cara Mematikan Windows 10 Automatic Update
- [Info] Kelebihan & Kekurangan SSD Dibandingkan HDD - Harus Tahu!
- Cara Membuka Website Yang DiBLOKIR Tanpa VPN
Nice Info Om. . .
BalasHapussangat bermanfaat sekali
sebelumnya saya pake flashdisk windows 2 yg satu gpt dan yg satu mbr dua2nya gagal semua trs saya coba pake perintah cmd gagal jga , dilangkah format hardisk error.apa hardisk emang bner2 sudah rusak.
BalasHapusIya, betul, gan. Ada kemungkinan harddisknya rusak. Gw juga pernah gitu. Buat harddisk yg rusak, tanda2nya; sebelum di-install komputer lemot parah, data ada yg corrupted, ada folder2 yg bikin hang kalo dibuka, proses copying saat instalasi stuck (akibat harddisk gagal menuliskan OS). Kalo udah kaya begini, obatnya ganti harddisk.
Hapusnice info gan jangan lupa mampir yah
BalasHapusMampir ke mana ya? Wwkwk...
Hapus