Tapi tunggu dulu. Ada beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan sebelum kamu membeli tablet grafis. Baca artikel berikut untuk mendapatkan tips mencari jenis tablet grafis yang paling cocok untuk mu!
Pilih Pen Tablet atau Pen Display?
Dari sisi ini, tablet grafis dikelompokan menjadi 2 jenis, yaitu; yang tidak memiliki display (pen tablet) dan yang memiliki display (pen display). Display di sini maksudnya adalah layar monitor pada permukaan tablet.
Pada pen display, kita bisa secara langsung membuat goresan pada bagian layar menggunakan pen. Fitur seperti ini sangat amat membantu dan mempermudah proses desain. Tapi sayangnya pen display ini dibandrol dengan harga yang sangat tinggi, dan tidak sebanding jika hanya digunakan oleh penghobi. Tablet grafis dengan display biasanya digunakan oleh para profesional untuk kebutuhan industri. Contohnya adalah produk Wacom Cintiq Pro dan Huion Kamvas Pro.
Pen Tablet & Pen Display |
Tablet grafis tanpa display adalah yang paling umum dan paling sering akan kita temui. Harganya sangat bervariasi dari yang murah sampai yang lumayan mahal. Sehingga terjangkau untuk pemula. Profesional pun juga ada yang lebih memilih tablet tanpa display karena beberapa alasan. Seperti penggunaannya yang mudah, dan beberapa produk yang berukuran kecil (compact) sehingga mudah untuk dibawa. Contohnya adalah produk Wacom Intuos, Huion HS64 dan Huion H1080p.
Ukuran Tablet dan Ukuran Active Area
Yang berukuran besar pastinya lebih mahal, tapi belum tentu lebih baik. Pilihan berdasarkan ukuran akan sangat tergantung dengan kebutuhan masing-masing pengguna. Kita bisa lebih leluasa menggoreskan pen di atas permukaan tablet yang lebih luas. Permukaan yang luas juga akan mempermudah proses desain yang membutuhkan detail, karena pengguna tidak perlu sering melakukan zoom in dan zoom out.
Wacom Intuos Pro - size comparison |
Di sisi lain, tablet grafis dengan active area yang kecil juga akan mempermudah penggunanya. Karena pengguna tidak perlu banyak atau jauh-jauh menggerakan tangan untuk membuatan goresan menggunakan pen. Bentuknya juga relatif compact (kecil) sehingga mudah untuk dibawa bersama dengan laptop.
Secara garis besar, ukuran active area pada tablet dibagi menjadi 3 yaitu; small, medium, dan large.
- Small memiliki ukuran sekitar 160mm x 100mm, contohnya Wacom Intuos Pro Small.
- Medium memiliki ukuran sekitar 224mm x 148mm, contohnya Wacom Intuos Pro Medium.
- Large memiliki ukuran sekitar 311mm x 216mm, contohnya Wacom Intuos Pro Large.
Express Key / Tombol Shortcut
Bisa dipastikan terdapat setidaknya 2 tombol shortcut pada pen yang dapat di-setting dengan bebas. Namun banyak juga tablet grafis yang memiliki tombol shortcut lain pada bagian tabletnya. Lebih banyak tombol shortcut pastinya akan lebih mempermudah proses desain. Misalnya saja untuk mengatur zoom, brush size, undo/redo, change tool, color picker, dan lain sebagainya.
New Wacom Intuos 4100 |
Ada juga tablet yang tidak memiliki tombol shortcut pada bagian tabletnya. Biasanya tablet seperti ini masuk ke kelas tablet grafis murah yang cocok untuk pemula. Contohnya saja produk Wacom One.
Pen Tanpa atau Dengan Baterai
Berdasarkan hal ini, ada 2 jenis pen atau stylus yang digunakan. Dengan baterai atau tanpa baterai. Pen tanpa baterai akan menggunakan teknologi magnetic resonance dan bobotnya akan lebih ringan daripada pen yang menggunakan baterai.
Sebagai catatan, tidak sembarang pen atau stylus dapat digunakan pada berbagai produk tablet grafis yang berbeda-beda. Jadi jangan terlalu berharap kamu bisa mengganti pen dengan jenis pen atau stylus lain.
Pressure Sensitivity
Apa itu pressure sensitivity? Pressure sensitivity adalah seberapa besar level tekanan yang bisa didaftarkan dari pen ke tablet. Cara kerjanya sama seperti saat kita melakukan tekanan saat menggambar menggunakan kuas atau spidol. Semakin besar tekanannya maka akan semakin tebal hasilnya.
Pressure sensitivity menjadi salah satu hal penting yang harus menjadi pertimbangan saat kamu ingin membeli tablet grafis. Pada poin ini, semakin besar levelnya maka akan semakin baik. Karena artinya akan lebih banyak variasi tekanan yang bisa kamu lakukan pada tablet. Pressure sentivitity adalah spesifikasi yang terletak pada bagian pen. Tapi bagian tablet pun juga harus mendukung pressure level dari pen untuk dapat digunakan.
Pressure level dari pen yang bisa kamu temukan saat ini adalah 1024, 2048, 4096, dan untuk keluaran produk terbaru sudah mencapai level 8192.
Responsiveness
adalah seberapa akurat dan seberapa sering tablet berhasil me-render apa yang pengguna gambarkan pada permukaan tablet. Kita dapat menilai responsiveness dari 2 poin yang tercantum pada spesifikasi. Yaitu; resolution (resolusi) dan RPS / PPS.
Tada tablet grafis, resolusi diukur dengan LPI (Lines Per Inch). Semakin tinggi resolusinya maka semakin detail dan akurat juga garis-garis yang dapat kamu buat menggunakan tablet.
Contoh Tabel Spesifikasi Pen Tablet |
RPS (Reports Per Second) atau yang biasa disebut juga PPS (Points Per Second) adalah seberapa banyak tablet mentransfer informasi per detik kepada komputer saat pen menyentuh atau berada di permukaan tablet. RPS atau PPS yang terlalu rendah akan menghasilkan garis yang tidak halus (jagged lines). Kita bisa mengibaratkannya seperti FPS (Frame per Second) saat bermain game, dimana semakin besar nilainya maka akan semakin halus.
RPS atau PPS yang baik adalah 133 dan di atasnya. Semakin tinggi, semakin baik. Produk keluaran baru (di atas tahun 2018) umumnya sudah memiliki nilai sekitar 300. Misalnya saja Huion HS46 yang RPS sudah 266. Padahal pen tablet ini hanya dibandrol dengan harga di bawah 1 juta rupiah.
Kesimpulan
Pertimbangkan lah fitur, ukuran dan spesifikasi pen tablet yang sesuai dengan kebutuhan kamu masing-masing. Tips untuk pemula; Jangan terlalu tergesa-gesa memilih tablet grafis yang mahal atau berukuran besar. Karena kamu belum tahu pasti tablet grafis yang mana yang akan cocok untuk style kamu. Coba terlebih dulu yang berukuran kecil dan murah, karena bisa jadi yang berukuran medium atau large malah akan mengganggu meja kerjamu.
Sangat disarankan juga untuk membeli produk keluaran terbaru untuk mendapatkan spesifikasi yang lebih baik. Mulai bermunculan juga fitur-fitur pada tablet grafis keluaran terbaru yang belum pernah ada pada produk-produk sebelumnya. Misalnya saja tablet grafis yang sudah bisa dipakai pada smartphone android. Keren kan?
Jangan lupa tinggalkan komentar ya.. Temukan juga artikel keren dan informatif lainnya seputar dunia game dan teknologi di weakwings.blogspot.com sankyu...
Baca juga :
- Review Huion HS64, Pen Tablet 800 Ribu Yang Support Android
- Perbedaan Wacom Intuos dan Wacom One (One by Wacom), Apa Saja?
- Perbedaan Wacom Intuos Draw, Art, Comic, dan Photo (CTL490 dan CTH490) + Intuos 3D (CTH690)
Trmksih
BalasHapusYosh.. masama :)
Hapuswah, mantab bang, thanks info nya ✌🏻😁
BalasHapusMasama, bro :D
Hapus