Sebagai amatiran (hhehe..) Akira akan memberikan review dan berbagi sedikit pengalaman tentang tablet grafis Huion HS64 Special Edition yang baru saja Akira beli dari Tokopedia (bukan maksud promosi ya). Huion ini menjadi tablet grafis pertama Akira. Jadi dengan minimnya pengetahuan, mohon maaf jika ada silap. Yosh... kita lanjut.
Mending pilih Huion atau Wacom?
Untuk pemula yang baru ingin belajar, umumnya mencari produk yang dibandrol dengan harga murah. Untuk produk Huion, pilihannya adalah; Huion H640, Huion H420, Huion H430, dan Huion HS64 (keluaran 2019, dan rekomendasi Akira). Sedangkan untuk produk Wacom, pilihannya adalah; Wacom Intuos dan Wacom One.
Huion HS64 Special Edition's Pen (photo by Akira) |
Singkatnya, Huion adalah produk Cina, sedangkan Wacom produk Jepang. Apapun brandnya, keluaran terbaru pasti punya spec yang lebih tinggi. Tapi yang juga jadi pertimbangan adalah harga. Harga produk Huion lebih murah ketimbang Wacom. Namun, Wacom sebagai seniornya tablet grafis, digadang-gadang memiliki kualitas yang lebih baik (walaupun relatif). Kamu bebas memilih dan mempertimbangkan. Keduanya sama-sama bagus kok.
Ada berapa varian Huion HS64? Dan berapa harganya?
Ada 2 varian yaitu; Huion HS64 dan Huion HS64 Special Edition. Untuk spesifikasi, Akira tidak menemukan perpedaan (CMIIW). Perbedaan yang jelas terlihat adalah pada desain produk.
Huion berkolaborasi dengan Ciayo (semacam Webtoon), dan menghasilkan Huion HS64 Special Edition yang memiliki desain dengan tema CHIPS & Co yang merupakan salah satu karakter atau komik yang ada di Ciayo. Warna hitam kuning dan wajah CHIPS, si bebek setengah pisang, memberi kesan ceria yang cukup kontras. Sedangkan versi HS64 biasa, memiliki 1 warna, yaitu hitam saja.
Huion HS64 & Huion HS64 Special Edition |
Harga Huion HS64 yang ditemukan di toko online berkisar 600 ribu sampai 700 ribu rupiah. Sedangkan HS64 Special Edition dibandrol 800 ribu. Kedua produk ini masih import. Di luar Indonesia, produk ini memiliki harga yang lebih murah. Kenapa? Kaga tau hhehe..
Apa saja yang kita dapatkan dari pembelian Huion HS64?
Yang akan kita dapatkan adalah :
- 1 unit tablet Huion HS64
- 1 unit Battery-free Pen (PW100)
- 1 pc Nib Clip
- 8 pcs Nib
- 1 pc Micro USB Cable
- 1 pc OTG Adapter (MicroUSB)
- 1 pc OTG Adapter (USB type-C)
- Kartu Garansi
- Quick Start Guide
- 1 sheet stiker ekslusif CHIPS & Co (special edition only)
- 1 pc Glove
- 1 pc Softcase
- Skin Protector (anti gores)
Review pemakaian
Kerennya, selain PC dan laptop, Huion HS64 juga dapat digunakan pada smartphone Android tanpa mendownload driver atau app khusus. Fitur ini belum diadopsi oleh produk Wacom. Tablet Huion HS64 juga dipersenjatai dengan 4 tombol shortcut fisik, yang artinya serupa dengan Wacom Intuos. Namun, jika Wacom Intuos dibandrol di atas 1 juta, di sini Huion dibandrol dengan harga di bawah 1 juta dan bersaing dengan Wacom One.
Yang juga jelas perbedaannya adalah pressure sensitifity yang sudah mencapai level 8192, yang artinya lebih banyak variasi tekanan yang dapat dilakukan. Untuk pressure sensitifity, Huion HS64 mengungguli Wacom Intuos dan Wacom One. Mungkin karena produk keluaran terbaru, sehingga spesifikasinya lebih tinggi.
Huion HS64 Special Edition Package (photo by Akira) |
Bentuknya compact dan ringan. Sangat cocok untuk dibawa-bawa. Lebarnya kurang dari lebar mouse pad. Sepenuh apapun tas yang kamu gunakan, tablet ini tetap bisa masuk ke dalamnya. Walaupun terlihat kecil, active area tablet ini 160mm x 102mm. Sedikit lebih lebar dari Wacom yang berukuran small.
Permukaan tablet sangat halus. Bahkan beberapa reviewer mengatakan, terlalu halus. Beberapa orang lebih menyukai tekstur dan sensasi gesekan agar seakan-akan kita menggambar pada permukaan kertas, bukannya plastik.
Wacom di sini unggul, karena menyediakan berbagai jenis dan pilihan nib, sedangkan Huion tidak. Namun, ajaibnya ada cara agar tablet Huion juga bisa mendapatkan tekstur ini. Yaitu dari skin protector. Skin protector atau anti gores yang Akira dapatkan dari bonus pembelian, memberikan tekstur pada permukaan tablet. Sehingga ada sensasi agak "kasar" saat menggunakan pen. Seperti menggoreskan pensil di atas kertas atau karton.
Sebagai amatiran, Akira tidak menemukan masalah berarti. Huion HS64 bekerja sangat baik menurut Akira. Konektifitas, pressure, dan lainnya berjalan normal. Tes dilakukan dengan software Photoshop CC 2015 dan Krita.
Kekurangan dan Catatan Tambahan
Menurut Akira, pilihan warna produk harusnya lebih banyak. Dan satu hal lagi. Akira menemukan sedikit masalah yang tidak terlalu berarti sebenarnya. Terkadang (sangat jarang) perintah klik dari tablet ter-delay beberapa detik. Jika hal ini terjadi dan kamu melakukan bayak klik atau tap, maka semua perintah ini akan aktif secara bersamaan diakhir waktu.
Di sini Akira menggunakan laptop dengan OS Windows 8 yang memang sudah lama belum di-install ulang. Mungkin masalahnya ada pada integrasi antara driver dan OS yang sudah usang ini.
Sebagai catatan juga, pen tablet atau tablet grafis tidak bisa menggantikan fungsi mouse secara keseluruhan. Walaupun cukup baik untuk penggunaan umum, tapi ada beberapa software atau game yang tidak bisa menerima perintah dari tablet grafis secara sempurna. Misalnya saja perintah klik saat pen menyentuh permukaan tablet. Akira mencobanya pada game Yugioh Duel Links yang ada di Steam. Solusinya, kamu tinggal men-setting tombol pada pen agar berfungsi sebagai klik kiri dan klik kanan.
Kesimpulan
Menurut Akira, Huion HS64 ini sangat baik menjadi pilihan bagi pemula sebagai alternatif dari Wacom Intuos atau Wacom One. Selain harga yang lebih murah, spesifikasinya pun lebih tinggi karena produk keluaran terbaru (2019). Misalnya saja pada resolusi dan pressure sensitivity level yang sudah lebih unggul. 4 tombol shortcut pada tablet juga patut jadi pertimbangan. Akira cukup puas dengan Huion HS64 yang sudah dibeli. Secara keseluruhan berkerja dengan baik, dan sangat membantu proses desain dan sketching secara digital. Game OSU pun bisa dilibas dengan mudahnya hhehe...
Artikel ini informatif? Baca juga artikel lainnya seputar dunia teknologi dan game di weakwings.blogspot.com sankyu...
Baca juga :
- Perbedaan Wacom Intuos dan Wacom One (One by Wacom), Apa Saja?
- Perbedaan 4 Jenis Nibs Untuk Pen Tablet Wacom
Nice review,,
BalasHapusTerimakasih atas review nya..
Semangat untuk review berikut nya 🤟🏻🤟🏻
Semoga berkenan kunjung balik https://bisingkali.blogspot.com
Makasih, gan :) Nanti ane mampirin blog punya agan
HapusThanks 💕
BalasHapusYosh ;) masama
HapusMakasih informasinya.mau nanya! .kalau pen tabletnya di pasangkan dengan android,dan pada saat menggambar di android,misal pakai apk ibis paint x.nah itu enakan mana di hp atau di pen tablet? .
BalasHapusThanks📚
Pastinya enakan di tablet-nya. Kalau menggambar di layar menggunakan pen khusus smartphone, maka tangan harus mengangkat (tidak menyentuh layar). Tapi pada tablet, tangan kamu bisa menyentuh permukaan tablet sama seperti sedang menggambar di kertas. Karena tabletnya hanya menerima input dari pen-nya saja (bukan dari segala sentuhan).
HapusMau nanya dong kak!!! Kan ada 4 pressure-keys nya ya, itu fungsi nya buat apa aja sih kak 4 pressure-keys itu?
BalasHapus4 tombol itu bisa disetting bebas untuk tombol kombinasi keyboard. Misalnya 1 tombol untuk "Ctrl+C" untuk copy. Atau "Ctrl+Alt+Z" untuk undo.
HapusKita juga bisa custom sesuai kemauan kita. Bukan hanya shorcut keyboard aja. Bisa juga hanya 1 huruf seperti tombol "B" untuk shortcut brush di photoshop. Atau "E" untuk eraser.
Kak itu juga bisa dipakai di laptop gak?
BalasHapusBisa, gan. Gw sendiri pakenya di laptop.
Hapus