Desember 16, 2018

Perbedaan 4 Jenis Nibs Untuk Pen Tablet Wacom

image source: Cannon Hamaker @quora
Nib adalah bagian paling ujung dari pen yang digunakan untuk tablet grafis. Nib ini lah yang akan bersentuhan dan bergesekan langsung dengan bagian permukaan tablet. Nib juga menjadi salah satu bagian yang bertanggung jawab atas kelancaran proses desain. Perlu diketahui juga, bahwa nib memiliki umur untuk masa pakainya. Setelah nib cukup lama dipakai, maka seiring waktu, ujung nib akan tergerus dan rusak. Saat itu juga proses desain menjadi tidak optimal, karena tiap perintah yang diberikan melalui goresan pen pada permukaan tablet menjadi tidak terbaca dengan sempurna. Jangan khawatir. Kamu tidak perlu mengganti pen. Kamu dapat membeli dan mengganti bagian nib-nya saja. Pastinya harga nib jauh lebih murah, dibandingkan harga pen.

Kamu pengguna tablet grafis Wacom? Wah kebetulan sekali hhehe.. Di sini Akira akan membahas tentang 4 jenis nib yang disediakan Wacom, untuk memdapatkan sensasi berbeda saat melakukan proses desain menggunakan tablet grafis. Yang mana favorit mu?



1. Standar Nib
Stardar nib adalah nib bawaan awal yang akan didapatkan dari seluruh pembelian pen tablet grafis Wacom. Nib ini berbahan plastik keras. Sensasi penggunaannya kaku, dan tidak terlalu nyaman menurut Akira pribadi. Ibarat menggesek ujung kuku yang keras pada permukaan papan tulis. Nib keras ini memiliki potensi untuk menggores permukaan tablet. Apalagi jika kamu sering bermain dengan pen pressure, yang artinya cukup sering menekan pen pada permukaan tablet. Jika kamu sudah menggunakan nib ini cukup lama, bisa dipastikan terdapat goresan-goresan pada permukaan tablet-mu. Walaupun goresan ini tidak memiliki dampak yang berarti. Namun tetap saja, goresan adalah goresan hhehe..

Kesimpulan : Bawaan awal, kaku, pemanfaatan pen pressure tidak optimal, berpotensi menggores permukaan, umur pemakaian panjang.



2. Hard Felt Nib
Hard felt nib terbuat dari bahan plastik seperti halnya standar nib, namun nib dilapisi dengan lapisan tipis hard felt (semacam bulu/serat keras namun halus, seperti pada ujung spidol atau stabilo). Penggunaan nib ini akan memberikan sensasi seperti menggambar di atas kertas secara natural. Hal ini terjadi akibal gesekan dari tekstur felt pada ujung nib. Felt tidak akan menggores permukaan tablet karena cukup halus. Namun kekurangan dari hard felt nib adalah umur pakainya yang sangat pendek. Lapisan felt-nya akan tergerus dengan cepat seiring pemakaian. Ketika lapisannya sudah habis, maka bagian dasar plastiknya akan muncul. Akibatnya nib akan kembali terasa seperti standar nib, dengan kembalinya potensi untuk menggores permukaan tablet.

Kesimpulan : Sensasi natural seperti menggambar di atas kertas, umur pemakaian sangat pendek.

image source: Cannon Hamaker @quora

3. Stroke Nib
Stroke nib berbahan plastik keras, sama dengan standar nib. Namun stroke nib dilengkapi dengan per (spring) yang meningkatkan fleksibilitas pen pressure. Tekanan yang lebih rendah pada permukaan tablet, artinya umur penggunaan yang lebih panjang. Kamu juga bisa lebih tenang, karena resiko tergoresnya permukaan tablet akan berkurang. Wacom sendiri mengatakan, stroke nib dibuat untuk menciptakan sensasi seperti sedang menggunakan kuas. Dengan bahan plastik, nib ini sebenarnya mempunyai permukaan yang keras. Namun per-nya akan memberikan sensasi tekanan yang lembut, sehingga sensasi yang diberikan cukup seimbang. Tidak kaku dan tidak terlalu lembut.

Kesimpulan : Sensasi pressure sangat nyaman, fleksibel, pen pressure lebih optimal, umur pemakaian panjang.



4. Flex Nib
Flex nib adalah nib terbaik yang dapat kamu gunakan. Nib jenis ini juga menjadi favorit dari banyak pengguna tablet grafis Wacom. Flex nib sekilas terlihat seperti standar nib namun dengan ujung rubber/karet. Tapi sebenarnya, flex nib benar-benar terbuat dari rubber, dengan tube (tabung) plastik sebagai penopangnya agar rubber ini dapat berdiri kokoh. Flex nib berberikan sensasi gesekan yang sangat-sangat halus pada permukaan tablet. Pen pressure juga dapat dimainkan dengan nyaman menggunakan nib ini. Saat melakukan goresan, terkadang bahan nib karet ini bisa terlesip atau berdecit (mungkin pada bagian permukaan tablet yang kotor). Namun tetap saja garis yang dihasilkan dari pressure-nya akan sangat halus. Jika masa pakainya sudah habis, bagian ujung flex nib bisa rusak parah atau hancur secara tiba-tiba.

Kesimpulan : Sensasi gesekan yang sangat halus, fleksibel, pen pressure lebih optimal, tidak akan merusak permukaan tablet sama sekali, umur pemakaian sedang.



Penutup
Penilaian tiap orang mungkin berbeda, tentang nib mana yang paling nyaman digunakan. Namun banyak dari pengguna tablet grafis Wacom yang merekomendasikan untuk segera mengganti nib standar, dengan nib lain. Kenapa? Agar kamu dapat dengan segera mendapatkan sensasi terbaik dalam melakukan desain menggunakan tablet grafis. Menurut para penggunanya, nib standar dinilai terlalu kaku. Sehingga untuk mendapatkan variasi tebal garis yang beragam, kamu harus melakukan tekanan langsung antara ujung nib yang keras dengan permukaan tablet yang juga keras.

Artikel ini informatif? Baca juga artikel informatif lainnya di weakwings.blogspot.com sankyu...

Baca juga :
author: Akira Asayami

4 Comments

  1. bisakah pen wacom graphire digunakan untuk intuos 4?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Setahu ane pen graphire compatible-nya sama bamboo. Kurang tahu kalau dipakai ke intuos. Tapi sepertinya tidak compatible. CMIIW

      Hapus
  2. Wuih thanks gan, bermanfaat banget
    Udah beberapa kali balik kemari buat nge-cek wakakakwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ahhaha ty, gan :) Gw nyari artikel gini yg bahasa indo, agak susah dapet yg berkwalitas :v mending bikin sendiri dah.. nyari referensi dulu dari sana sini hhaha..

      Hapus