Karena tempered glass tidak menempel dengan baik pada tepian/sisi layar 2,5D maka diciptakanlah produk lem khusus untuk menyempurnakannya. Lem ini disebut oil revising glue. Cara pemakaiannya adalah dengan memasukan cairan ke dalam selah di tepian tempered glass yang tidak menempel. Cairan ini akan masuk dan mendorong udara untuk keluar. Hasilnya, tepian akan terlihat seperti menempel (walaupun kenyataannya tidak demikian). Namun tetap saja, tampilan dari tepi yang tidak menempel akan benar-benar menghilang dan tidak akan terlihat oleh mata.
Bahan utama dari lem ini adalah slica glue dan minyak. Mungkin lem ini terinspirasi dari penggunaan baby oil, minyak goreng, dan cairan lainnya yang dapat menghilangkan sela udara pada tepian tempered glass (untuk sementara). Namun cairan-cairan yang disebutkan tadi memiliki efek samping yang cukup mengganggu. Seperti mengikat debu, berbau, dan lain sebagainya. Maka diciptakanlah cairan oil revising glue yang minimal efek samping. Tidak berbau, tidak berwarna, tidak lengket, dan tidak mengikat debu. Banyak dari produk tempered glass 2,5D yang sudah dijual satu paket dengan lem khusus ini.
Beberapa point penting yang perlu diketahui seputar lem tempered glass 2,5D (oil revising glue)
- Cairan ini bukanlah lem lengket.
- Tidak dapat digunakan untuk merekatkan apapun.
- Cairan lebih mirip minyak, namun tidak "lengket" seperti minyak pada umumnya.
- Butuh waktu yang sangat lama untuk benar-benar kering. Bisa berhari-hari.
- Bukan untuk jenis tempered glass yang mempunyai perekat HANYA dibagian tepinya saja.
Cara Menggunakan lem (oil revising glue) pada tepian tempered glass 2,5D
- Bersihkan layar smartphone secara menyeluruh sampai tidak ada debu sedikit pun.
- Pasang tempered glass pada layar smartphone seperti biasa.
- Sempurnakan bagian tengah yang sedikit berudara (menggelembung) dengan cara ditekan dan digosok dengan kartu berbahan keras, seperti kartu atm.
- Pastikan bagian tengah menempel dengan sempurna, dan bagian tepi masih mengangkat. Jika bagian tepi juga menempel sempurna, artinya tempered glass yang kamu gunakan sudah didesain demikian. Sehingga tidak memerlukan lem khusus ini.
- Siapkan dan buka segel dari lem oil revesing.
- Teteskan secara perlahan dan bertahap pada bagian tepi tempered glass. Teteskan setitik demi setitik. Saat kamu meneteskan lem ke tepi tempered glass, maka dengan sendirinya cairan akan meresap masuk ke bagian dalam yang berongga. Setelah cairan masuk, barulah kamu teteskan lagi setitik di sebelahnya. Lakukan sampai semua bagian terisi cairan lem.
- Jika terdapat gelembung udara kecil yang tersisa, maka gosok dan tekan secara perlahan sampai udara keluar/hilang. Jangan khawatir jika ada lem yang ikut keluar karena tertekan.
- Setelah lem masuk secara sempurna, maka bersihkan cairan berlebih yang tidak dapat masuk lagi ke selah tempered glass.
- Selesai! Sisi yang mengangkat tidak akan terlihat lagi.
Pengunaan lem ini akan lebih maksimal pada tempered glass yang baru dipasang. Karena ada kemungkinan besar terdapat kotoran debu pada sisi tempered glass yang sudah lama terpasang. Dengan debu yang ada, dikhawatirkan cairan lem tidak dapat masuk dengan sempurna, atau debu kecil dapat ikut masuk bersama cairan lem.
Cairan yang masuk sangatlah sedikit. Lebih sedikit dari yang kamu kira. Jadi setelah cairan sudah masuk, akan banyak sisa cairan yang harus kamu bersihkan. Bahkan cairan berlebih masih dapat keluar saat tepian tempered glass tertekan.
Dan karena cairan ini berbahan minyak, jangan kaget kalau dalam beberapa hari kedepan smartphone-mu akan terlihat agak beminyak dan mudah meninggalkan sidik jari pada bagian layarnya/permukaan tempered glass-nya. Tapi, jangan khawatir. Cukup bersihkan bagian permukaan secara berkala sampai cairan lem tidak lagi keluar dari tepian tempered glass. Setelahnya semua akan kembali normal dan tidak ada lagi sisi tempered glass yang terlihat mengangkat.
Artikel ini informatif? Temukan juga artikel menarik dan informatif lainnya seputar dunia game dan teknologi di weakwings.blogspot.com sankyu...
author: Akira Asayami