img source: graphfutur@devianart.com |
1. Masking lebih mudah dengan Frame Tool
Lakukan masking pada image dengan mudah dengan cara menempatkannya ke dalam frame. Gunakan Frame Tool (K) untuk membuat placeholder frame berbentuk bulat (elliptical) ataupun kotak (rectangular) secara cepat.
Untuk menempatkan image ke dalam frame, kamu hanya butuh melakukan drag image dari drive, Adobe Stock asset, ataupun dari libraries asset di panel library. Ukuran image akan disesuaikan dengan frame secara otomatis. Konten yang berada di dalam frame selalu berbentuk Smart Object. Sehingga kamu dapat melakukan scaling (memperbesar atau memperkecil image) secara non-destruktif.
2. Pembaruan fitur Content-Aware Fill
Powered by Adobe Sensei
Workspace baru dari fitur Conten-Aware Fill akan memberikan pengalaman editing yang interaktif untuk mendapatkan hasil Fill yang mulus. Sekarang kamu dapat memilih, merotasi, scaling, dan melakukan mirroring pada sumber pixel yang kamu pilih dan akan kamu gunakan.
Ini semua berkat teknologi Adobe Sensei. Kamu juga bisa mendapatkan preview secara live / langsung dan full-resolution, dan kamu juga memiliki pilihan untuk menyimpan hasilnya ke layer baru.
3. Fitur baru multiple undo mode
Sekarang kamu dapat menggunakan shortcut Ctrl+Z (Windows) / Cmd+Z (Mac) untuk undo beberapa langkah ke belakang secara beruntun, seperti pada aplikasi Creative Cloud lainnya. Pada versi sebelumnya kamu harus menggunakan shortcut Ctrl+Alt+Z (Windows) / Cmd+Alt+Z (Mac) untuk melakukan undo beberapa langkah ke belakang.
4. Usablility improvement
Terdapat beberapa pembaruan dari penggunaan Photoshop, diantaranya:
- Reference Point yang di-hidden secara default. Saat men-transform objek, sekarang kamu dapat lebih leluasa untuk memindahkan atau menggerakannya di canvas. Itu karena reference point yang dulunya muncul saat mode transform, saat ini di-hidden secara default. Tapi, kamu masih dapat memunculkannya kembali dengan klik Toogle Reference Point check box di Options bar.
- Double-click untuk meng-edit teks. Sekarang kamu dapat mengedit teks dengan cara men-double klik-nya dengan menggunakan Move Tool. Kamu tidak perlu lagi mengaktifkan Type Tool untuk mengedit teks.
- Auto-commit. Cara ini membuat proses crop, transforming, dan membuat teks menjadi lebih efisien. Dengan auto-commit kamu tidak perlu lagi selalu menekan enter atau klik "Ok" untuk menerapkan perubahan yang sudah kamu buat. Auto-commit dapat dilakukan dengan berbagai cara.
- Transform secara proporsional menjadi default. Sekarang, Photoshop akan men-transform hampir seluruh jenis tipe layer secara proporsional. Dulunya, kamu diharuskan menekan tombol Shift untuk melakukan transform yang proporsional. Sekarang, dengan menekan tombol Shift kamu akan melakukan transform yang non-proporsional (kebalikannya).
- Lock Workspace untuk mengunci letak panel. Kamu dapat mengunci lokasi panel pada workspace-mu, untuk menghindari pergerakan panel-panel secara tidak sengaja. Caranya dengan klik menu Windows > Workspace > Lock Workspace.
5. Preview blend mode secara live / langsung
Sekarang kamu dapat melihat efek dari blend mode secara langsung tanpa perlu mengklik dan memilihnya terlebih dulu. Dengan melakukan scroll pada pilihan blend mode, maka Photoshop akan secara langsung menampilkan previewnya pada canvas.
6. Symmetry mode
Kamu dapat menggunakan brush untuk membuat pola simetri yang sempurna. Saat menggunakan Paint Brush, Mixer Brush, Pencil, ataupun Eraser Tools, klik ikon berbentuk kupu-kupu pada option bar. Kemudian, pilih dari beberapa opsi simetri yang kamu mau. Vertical, Horizontal, Dual Axis, Diagonal, Wavy, Circle, Spiral, Parallel Lines, Radial, Mandala.
Disaat kamu menggambar, maka garis simetri akan muncul secara live / langsung tanpa render, sehingga akan memudahkan kamu untuk membuat pola simetri yang dikehendaki.
Mandala Symmetry Pattern by Mike Shaw |
7. Mode Color Wheel untuk memilih warna
Kamu dapat menggunakan Color Wheel (roda warna) untuk menampilkan visualisasi spektrum warna, sehingga mempermudah kamu untuk memilih warna berdasarkan harmoni seperti warna komplementer dan warna analog. Caranya, klik panel Color, dan pilih Color Wheel.
8. Home Screen
Mulai lebih cepat dengan Photoshop Home Screen. Home screen ini dapat diakses kapan pun untuk memeriksa info tentang fitur terbaru, learning content, atau membuka file project secara langsung. Caranya klik icon Home pada Options bar untuk mengakses Home screen.
9. Peningkatan fitur in-app learning
Setelah menyelesaikan sebuah in-app tutorial (panel Learn), maka kamu dapat menggunakan image milikmu sendiri untuk mempraktekan tutorial tersebut secara langsung. Kamu tidak perlu membuat dokumen atau file baru.
10. Distribute spacing (seperti pada Adobe Illustrator)
Sekarang kamu dapat melakukan distribute spacing diantara objek yang ada. Photoshop mampu men-distribute objek bahkan dari titik pusatnya. Jika objek yang kamu miliki mempunyai ukuran yang berbeda, maka kamu tetap bisa memberikan jarak yang sama antar objek yang ada.
11. Gunakan matematika sederhana pada input box
Kamu dapat menggunakan matematika sederhana pada input box apapun yang dapat diisi dengan nilai angka. Misalnya saja, kamu memasukan hitungan matematika sederhana seperti 200/2, maka kamu akan mendapatkan hasil 100 yang akan juga diinput sebagai nilai akhir ke dalam field.
Fitur ini sangat berguna jika kamu membutuhkan perhitungan seperti perkalian atau pembagian secara cepat untuk merubah beberapa value dari objek yang kita kerjakan (misalnya ketebalan brush, ukuran canvas, resolusi, dan lainnya).
12. Kemampuan untuk melihat nama layer yang panjang
Pada versi sebelumnya, nama layer yang cukup panjang akan tepotong pada bagian tengah sampai bagian akhirnya, dan akan digantikan dengan (...). Sekarang Photoshop akan menampilkan bagian depan dan bagian belakang dari nama layer. Photoshop hanya akan memotong bagian tengah dari nama layer, dan merubahnya menjadi (...).
13. Fitur Match Font sekarang support font Jepang
Sekarang kamu dapat mencari font Jepang menggunakan Match Font. Menggunakan Adobe Sensei, Match Font memungkinkan kamu untuk mendeteksi teks yang ada di dalam sebuah image dan mencarikan font serupa dari komputermu maupun dari Adobe Font.
14. Opsi untuk mengatur skala ukuran UI
Sekarang kamu dapat skala ukuran UI, secara terpisah dari pengaturan UI aplikasi lain sesuai dengan kehendakmu. Kamu dapat mengaturnya di Interface preferences (Edit > Preferences > Interface), terdapat setinggan baru bernama Scale UI to Font. Saat kamu memilih settingan ini, maka seluruh UI dari Photoshop akan menyesuaikan ukurannya dengan UI Font Size yang kamu pilih. Tiny, Small, Medium, ataupun Large.
15. Support bahasa script Asia Timur
Sekarang Photoshop telah mendukung 5 bahasa baru dari Asia Timur. Jadi dokumenmu dapat menyertakan script dengan teks Thailand (Thai), Birma, Lao (Laos), Sinhala, dan Khmer
PENUTUP
Fitur-fitur baru yang disebutkan di atas adalah info resmi dari Adobe untuk Photoshop CC 2019 versi 20.0. Tidak menutup kemungkinan Adobe akan menambahkan fitur baru lainnya selain yang dibahas di atas pada update ataupun patch yang akan datang.
Sebagai catatan juga, Adobe Photoshop CC 2019 sudah tidak dapat digunakan pada OS 32 bit dan hanya dapat berjalan di OS 64 bit saja. Terimakasih sudah membaca artikel di weakwings.blogspot.com Jangan lupa tinggalkan komentar, dan baca juga artikel-artikel informatif lainnya.
Baca juga :
author: Akira Asayami
reference & images source: helpx.adobe.com
Unlimited tidak software nya
BalasHapusUntuk software ori, agan harus membayar untuk jangka waktu tertentu. Seperti sewa gitu. Tapi kalo bajakannya udah pasti ga berbatas waktu hhehe..
HapusMantap penjelasannya mas.Saya masih pake cc 2015, baru aja mau coba pake cc 2019 tapi ternyata udah gak support 32bit
BalasHapusMemang yg versi baru pasti lebih menarik dengan segala fiturnya, tapi versi lama pun masih sangat layak untuk digunakan. Asalkan kita tahu cara menggunakannya, potensinya sama besar kok. Cheers
Hapusuntuk system requirements photoshop cc 2019 apa aja ya ?
BalasHapus- 1.6GHz or faster processor with SSE2 support
Hapus- Microsoft Windows 7 with Service Pack 1, Windows 8.1 or Windows
10 (recommended); 64-bit versions only (32-bit not supported)
- 4 GB of RAM (8 GB recommended)
- 5.2 GB of available hard-disk space to install applications; additional 2.4 GB to download all optional content
- 1280 x 800 display resolution (at 100% scale factor)
- Microsoft DirectX 9 or 10 compatible display driver
- DVD-ROM drive (for installation from DVD)
- Internet connection required for product activation and content download