September 29, 2016

Apa Itu 4K Video dan Ultra HD?


HD, UHD, Ultra High Definition


Jika kamu membuka Youtube, kamu akan menemukan beberapa video baru dengan kualitas 4K yang saat ini menempati urutan tertinggi dari kualitas video. Dengan resolusi video 4x dari Full HD, 4K menawarkan video yang lebih detail dengan jangkauan yang lebih luas untuk efek paska produksi. Dan juga akan sangat membantu untuk mengekstak foto Hi-Res (High Resolution) dari suatu video.
= = = = = = = = =

Saat ini terdapat 2 standar 4K yang sudah dikenal, yaitu:

> Digital Cinema Initiatives 4K, yang biasa juga disebut juga DCI 4K atau Cinema 4K. Cinema 4K memiliki resolusi vertikal yang sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan Ultra HD.

> Ultra HD. Untuk sekarang ini UHD adalah yang paling banyak diadopsi karena memiliki rasio aspek 16:9 yang sama dengan display pada umumnya.


Untuk menonton konten 4K, dibutuhkan juga display 4K. Tapi jangan khawatir jika kamu tidak memiliki TV 4K. Kamu juga bisa menonton konten 4K pada layar 1080p dengan downscaling, sehingga akan menghasilkan gambar kualitas Full HD namun lebih tajam dan bersih.


         Yang menjadi daya tarik dari video 4K adalah potensinya untuk mengambil gambar/foto Hi-Res dari video 4K itu sendiri. Memang pengambilan foto digital dari sebuah video bukanlah cara baru, tetapi yang harus kamu tahu, setiap frame dari sebuah video 4K memiliki resolusi 3840x2160 pixel, yang artinya setara dengan foto 8,3 MP. Wow. Sementara klip Full HD hanya akan mengekstrak foto dengan resolusi sekitar 2 MP. Dan yang harus kamu tahu juga, setiap frame yang tersusun dari foto 8,3 MP ini akan ditangkap hingga 30 fps, sehingga akan memberi kemudahan untuk menentukan 'momment' yang ingin kamu simpan sebagi foto dari suatu file video.

= = = = = = = = =

Secara garis besar, terdapat 3 kelemahan seputar video 4K, yaitu:

1. Shutter Speed yang lambat.
Shutter Speed optimal untuk merekam video yang mulus umumnya akan jauh lebih lambat dari pada saat mengambil foto.

2. Foto akan disimpan pada rasio aspek 16:9.
Yang artinya jika hasil akan dipotong ke dalam format 3:2 atau 4:3 yang lebih umum kita digunakan, maka akan ada beberapa bagian yang akan hilang akibat pemotongan.

3. Kebutuhan Space Yang Besar.
Tidak bisa kita pukiri, bahwa kualitas dan resolusi untuk sebuah file foto ataupun video akan berbanding lurus dengan ukuran filenya. Semakin besar resolusinya, semakin besar juga ukuran filenya. Dan juga sebaliknya.

Panasonic berusaha mengatasi masalah ini dengan menghadirkan modus 4K Photo pada kamera barunya yang dilengkapi dengan pengaturan yang dioptimalkan untuk mengambil foto. Sementara itu, kamera video professional menawarkan modus 8K, yang menawarkan resolusi 4x 4K, dengan resolusi foto 33,2 MP pada setiap masing-masing frame.

= = = = = = = = =

Resolusi Video

1. Standard (640x480)
Standard Definition memiliki resolusi yang jauh jauh lebih rendah dari pada 4K, namun dengan ukuran file yang lebih kecil, akan sangat cocok untuk segala kebutuhan. Resolusi standard VGA adalah 640x480 pada rasio 4:3. Untuk DVD adalah 720x480, dan untuk NTSC adalah 720x576 (area PAL)

2. High Definition / HD (1280x720)
Format HD (High Definition) memberikan resolusi 720 garis vertikal  dengan rasio aspek 16:9. Namun format ini sekarang telah banyak digantikan oleh 1080p. Tetapi, Kamera digital masih menawarkan perekaman 720p, dan sering menjadi opsi untuk merekam footage 60 fps (untuk pemutaran gerak lambat pada kualitas HD)

3. Full HD (1920x1080)
Terdapat 2 standard yang digunakan, yaitu 1080i (interlaced) dan 1080p (progressive). Keduanya menawarkan rasio aspek 16:9. Perbedaannya adalah pada saat gambar direkam dan ditampilkan. Untuk Progressive (seperti pada Blueray) akan menghasilkan gambar yang lebih halus.

4. 4K Ultra HD (3840x2160)
Berbeda dari HD dan Full HD yang terkenal dengan resolusi vertikal-nya (untuk HD 720 pixel, dan FHD 1080 pixel), resolusi 4K ini mengacu pada resolusi horisontal-nya yang berada pada area 4000 pixel. UHD yang dikonsumsi pada display pada umumnya memiliki rasio aspek 16:9, sedangkan pada Cinema 4K memiliki rasio aspek 1,91:1.


= = = = = = = = =

Keunggulan dari Resolusi Video 4K

         Meskipun 4K sering disebut-sebut sebagai standard baru, namun nyatanya hanya sedikit sekali masyarakat yang memiliki TV 4K. Yang artinya kebanyakan dari kita akan menonton konten 4K hanya dalam display Full HD saja. Tapi downscaling gambar 4K membuka rentang kreatif saat mengolah film. Pembuat film dapat melakukan cropping dengan tetap mempertahankan cukup resolusi untuk mengatasi gambar Full HD. Keunggulan ini sangat terasa untuk video yang bertemakan alam bebas, dimana berdekatan dengan objek secara fisik tidaklah praktis. Dan 4K ini membuka kemungkinan untuk efek zoom, pan, dan tilt yang lebih baik paska perekaman. Kekurangannya adalah perekaman video 4K akan kebutuhan space-nya yang cukup besar. Inilah beberapa kelebihan 4K yang patut menjadi pertimbangan:

1. Peningkatan Detail
Mengurangi resolusi footage 4K yang direkam menjadi Full HD akan menghasilkan peningkatan detail halus dibandingkan dengan footage yang direkam langsung pada resolusi 1080p.

2. Cropping
Memotong gambar 4k menjadi area yang lebih kecil, akan memungkinkan anda untuk menambah ragam pada rangkaian foto dengan hanya satu lensa. Misalnya cropping foto seluruh badan, menjadi foto close-up.

3. Pan & Zoom
Teknik ini akan membantu kamu untuk melakukan panning dan zooming secara digital pada tahap pengolahan. Ada perbedaan nyata antara zoom langsung dan zoom yang dilakukan setelah diaplikasikan.

4. Stabilitas Foto
Selain detail yang lebih baik sampai yang terkecil, proses cropping juga memungkinkan kamu untuk mengaplikasikan stabilitas digital pada foto. Secara prinsip mengekstrak foto dari frame video akan memperkecil efek blur akibat guncangan-guncangan pada kamera.

= = = = = = = = =

Menggunakan Resolusi Video 4K Untuk Menciptakan Foto High Resolution

         4K bukan hanya digunakan untuk film, namun juga membuka potensi dunia baru bagi fotografer. Dan cara untuk membuat foto dari suatu file video sangat mudah untuk dilakukan. Cukup dengan cara memutar klip video di komputer, tekan tombol pause, lalu rekam tampilan layar atau gunakan software photo editor (seperti Photoshop) untuk membuat foto 8 MP.


Menggunakan Resolusi Video 4K Untuk Menciptakan Foto High Resolution


         Modus photo 4K pada Panasonic pertama kali hadir pada LX100, dan sekarang sudah bisa dijumpai juga pada GH4  dan GX8 serta model Lumix terbaru lainnya yang kini lebih maju dengan menawarkan trio opsi khusus yang dioptimalkan untuk merekam foto 4K. Semua opsi ini dapat digunakan disemua modus exposure. Dan kamu juga bisa memilih rasio aspek untuk foto-foto tersebut (dalam 4K Burst Shooting dan 4K Burst (S/SI)). Secara teori, kamu bisa mengambil gambar saat kamu masih merekam video.

Untuk sekarang ini sudah cukup banyak produsen kamera yang merilis kamera digital yang mampu merekam video 4K. Contohnya Panasonic Lumix GH4, Panasonic Lumix GH7, Panasonic Lumix GX8, Sony A7R Mark II, Canon EOS-1D C, Samsung NX1, dan masih banyak lagi.

source:
digitalfotografi.net
improved by Akira Asayami