Tania & Ice Cream in The Midnight
(Tania & Es Krim di Tengah Malam)
Aku Jane. Aku sendirian dirumah. Ayah, Ibu dan Adikku pergi menginap kerumah nenekku. Aku sangat bosan di rumah sendirian. Aku pun mengundang temanku Tania. Kami pun menonton tv bersama, melihat foto-foto kami, dan memakan ice cream.
Waktu lebih cepat berlalu hingga malam pun tiba. Kami bersiap-siap untuk tidur. Aku tidur di atas ranjang sedangkan Tania lebih suka tidur di lantai yang sudah dilapisi kasur.
Jam 23.30 malam tiba-tiba Tania menangis. Aku pun turun dan bertanya kepadanya. Dia pun menjawab "Aku ingin Ice Cream!". "Ice Cream-ku sudah habis.." kataku singkat. "Ayo kita beli ke minimarket 24 Jam!" Dia bicara dengan diiringi isak tangis.
Aku pun menyuruhnya tidur kembali,tetapi dia terus saja menangis sambil berkata "Ayo beli ice cream . . . Ayo . . . Ayolah Jane, aku sangat ingin . . . ". Sehingga aku mulai muak dengannya " Oke! Kita pergi membeli es krim!". Aku mengambil jaket dan kami pun pergi keluar rumah.
Dia menarikku sangat kuat. "Minimarket ke arah sana! bukan ke arah sini!", kataku ke Tania. Dia membalas " Ssssstt! . . . Kita tidak pergi ke minimarket. Tetapi kita akan pergi ke kantor Polisi. Aku melihat seorang pria di bawah ranjangmu sambil membawa pisau daging yang besar . . . Jadi ikuti aku saja . . ." dia berkata pelan. Aku hanya terdiam tanpa dapat berkata apa-apa sambil mengikuti Tania....
* * *
Seandainya Tania tidak meminta Ice Cream di tengah malam . . .
Seandainya Tania ketakutan, dan langsung berteriak saat dia melihat laki-laki mengerikan di bawah ranjangku itu . . .
Aku terlalu takut untuk membayangkan tentang apa yang selanjutnya akan dilakukan pria itu dengan pisaunya, kepada kami berdua.
Tapi yang jelas, pasti sesuatu yang sangat amat mengerikan.
source: wattpad. creepypasta [sub] indonesia, by Ricky_Edogawa
checked, improved, and edited by Akira Asayami
**beberapa bagian kecil diubah karena terlalu banyak miss spelled.
**ceritanya pun sedikit aku improve agar lebih baik saat dibaca