[SOLVED] Laptop Tidak Bisa Boot USB Untuk Install Windows 10 | Tutorial

Menginstall Windows dari flashdisk memang sangat mudah, karena kamu tidak membutuhkan lagi optical drive (CD-ROM ataupun DVD ROM). Tapi di sisi lain, ada beberapa kendala yang akan kita ditemukan. Seperti flashdisk yang tidak terbaca saat booting, ataupun penginstalan yang gagal dengan munculnya pesan "Windows cannot be installed to this disk the selected disk is of the GTP partition style" ataupun pesan lainnya.

Kuncinya adalah pengaturan BIOS dan juga pengaturan pembuatan bootable USB flashdisk. Tetapi sedikit agak ribet memang, karena setiap laptop ataupun perangkat komputer yang berbeda, bisa memiliki pengaturan yang juga berbeda satu sama lainnya. Jadi, tidak jarang kamu perlu sedikit mengutak-atik untuk menemukan solusinya.

Akira juga pernah mengalami hal yang serupa saat mencoba menginstall Windows menggunakan flashdisk. Di bawah ini adalah beberapa poin penting yang Akira temukan sebagai solusinya. Semoga bisa membantu bagi kamu yang mengalami kesulitan untuk menginstall Windows 7, Windows 8, Windows 8.1, dan khususnya Windows 10 menggunakan flashdisk. Check this out!

Contoh Kasus
Untuk kali ini, Akira mencoba untuk mengintall Windows 10 64bit ke dalam laptop Toshiba Satellite C55t-C menggunakan installer Windows 10 yang disematkan ke USB Flashdisk / Flash Drive. Sebagai info, Toshiba Satellite C55t-C ini adalah laptop yang didesain khusus untuk OS Windows 10 dan di atasnya (jika ada). Jadi, beberapa hal atau tahapan mungkin akan berbeda pada laptop model atau brand lain.


Siapkan Bootable USB Berisi Installer Windows 10
Banyak software yang bisa kamu gunakan untuk membuat bootable USB Flashdisk. Tapi Akira sendiri cukup nyaman dengan menggunakan Rufus, karena UI yang simpel, ukurannya sangat kecil, dan mudah digunakan. Juga pastinya gratis hhehe.. Download Rufus di official website-nya di sini > rufus.ie


Ubah Beberapa Setting-an Default Saat Membuat Bootable USB (Rufus)
Jika kamu menggunakan Rufus maka ubah beberapa settingan-nya. Ganti Partition Scheme ke GPT. Dan pilih NTFS pada bagian File System. Kenapa GPT? Karena saat Akira memilih MBR, Windows 10 tidak bisa di-install saat pada tahapan memilih partisi tempat penginstallan.

Jika kamu coba menginstall laptop lain (bukan Toshiba Satellite C55t-C), mungkin saja kebutuhan pengaturannya akan berbeda. Misalnya saja, yang kamu butuhkan malah Partition Scheme jenis MBR dan bukannya GPT. Hal ini bisa kamu lihat pada pesan yang muncul jika Windows 10 tidak bisa di-install saat pada tahapan kamu sedang memilih partisi tempat penginstallan.


Gunakan Flashdisk 2.0 pada port USB 2.0
Flashdisk 2,0 jarang terkendala jika digunakan sebagai bootable USB untuk menginstall berbagai versi Windows ke berbagai jenis laptop. Tapi pastikan juga untuk mencoloknya ke port USB 2.0. Jika kamu menggunakan port USB 3.0, bisa jadi flashdisk tidak terbaca saat booting.

Lakukan Setting BIOS
Masuk sistem BIOS (pada laptop Toshiba, dengan menekan tombol F12). Ubah Boot Mode menjadi UEFI. Juga Disable bagian Secure Boot (jika ada). Jika tidak dilakukan, flashdisk bisa jadi tidak terbaca saat melakukan booting.

Ubah juga prioritas boot pertama ke USB agar secara otomatis laptop akan melakukan boot pada bootable USB flashdrive yang terpasang. Alternatifnya, kamu bisa memilih boot device secara manual (tanpa setting BIOS) saat laptop baru menyala dengan menekan tombol tertentu (pada laptop Toshiba adalah tombol F12, sama seperti saat ingin masuk ke BIOS).


WHAT'S NEXT?
Sampai tahap ini, harusnya flashdisk sudah akan berhasil di-boot dan kamu akan sukses untuk masuk ke Windows Installer. Tapi bagaimana jika...


Windows 10 Tidak Bisa Di-Install Pada Partisi Harddisk Yang Ada?
Masalah di sini muncul akibat salah setting pada saat membuat bootable USB Flashdisk. Pada kasus ini, Akira membutuhkan settingan GPT pada settingan Partition Scheme (menggunakan Rufus). Maka jika Akira menggunakan jenis MBR, maka Windows 10 tidak akan bisa di-install pada tahap memilih partisi tempat penginstallan.

Tapi pada kasus yang berbeda, mungkin saja yang kamu butuhkan akan sebaliknya (menggunakan MBR ketimbang GPT) untuk menginstall Windows 10 (atau versi lain) ke laptop model atau brand lain. Detailnya dapat kamu lihat pada pesan yang muncul jika kamu gagal melakukan instalasi.


Penutup
Demikian tutorial tentang solusi Flashdisk yang tidak terbaca saat boot untuk menginstall Windows 10. Semoga membantu kamu yang membutuhkan. Jangan lupa tinggalkan komentar ya.. Baca juga artikel informatif & menarik lainnya seputar dunia game & teknologi di weakwings.blogspot.com Kunjungi juga channel Youtube Akira Nya (Akira Nya) Sankyu...

author: Akira Asayami