[Game Info] Daftar Istilah Graphic Setting Pada Game PC

Pengaturan grafis pada game PC adalah salah satu keunikan yang tidak dimiliki game console. Pengaturan ini berfungsi untuk mengatur tampilan dari suatu game, agar game tersebut dapat berjalan lancar sesuai dengan spesifikasi hardware atau komputer yang digunakan. Game console tidak memiliki pengaturan grafis ini karena menggunakan satu perangkat yang sama, dengan spec yang juga sama. Sedangkan game PC didesain sedemikian rupa agar dapat berjalan pada PC atau komputer yang memiliki spesifikasi berbeda-beda.

Istilah-istilah yang ditemukan di dalam pengaturan grafis (graphic setting) dari suatu game, mungkin masih membuat beberapa PC gamer yang awam kebingungan. Walaupun awam, kita masih dapat mengira-ngira fungsi dari pengaturan shadow quality atau resolution. Tapi bagaimana dengan pengaturan ambient occlusion, bloom, VSync, dan lain sebagainya? Seorang PC gamer harusnya mengetahui istilah tersebut agar mereka bisa mendapatkan fps dan performa game terbaik, sesuai dengan spesifikasi komputer yang digunakan.

Akira akan membahas beberapa istilah umum yang akan sering kita jumpai di dalam graphic setting dari game PC. Apa saja? Baca selengkapnya di bawah!

● Ambient Occlusion
Pengaturan ini akan membuat bayangan (shadow) terlihat lebih realistis saat berinteraksi dengan objek fisik yang ada di dalam game. Ambient occlusion tidak mempengaruhi kualitas bayangan. Itulah mengapa pengaturan ini umumnya terpisah dengan pengaturan shadow quality. Ambient occlusion akan menambah atau mengurangi kecerahan bayangan yang berinteraksi dengan objek. Seperti gambar di bawah ini. Kenyataannya, ambient occlusion tidak banyak memberatkan GPU. Dan tampilan yang dihasilkan umumnya tidak terlalu drastis untuk dapat dideteksi dengan mata.

● Anisotropic Filtering (AF)
Anisotropic filtering (texture filtering) membuat permukaan tekstur menjadi lebih jernih jika dilihat dari berbagai sudut. Untuk melihat efek dari anisotropic filtering coba lihat ke arah bawah (untuk jenis game fps) kemudian lihat beberapa meter ke arah depan. Kemudian bandingkan kejernihan tekstur yang berada tepat di bawah, dengan tekstur yang berada jauh di depan.

Tanpa pengaturan ini, tekstur dari objek yang berjarak jauh akan terlihat buram (blur) dan menurun kualitasnya. Namun, dengan pengaturan AF yang aktif, maka setiap tekstur yang letaknya jauh akan terlihat tetap jernih. Jika kamu sudah menggunakan kualitas tekstur tertinggi, namun tekstur dari objek terlihat muddy (blur atau kotak-kotak) saat jauh dari karakter, maka coba untuk  mengaktifkan anisotropic filtering pada tingkat 8x atau 16x.

● Anti-Aliasing (AA)
Anti-aliasing adalah pengaturan grafis di dalam game yang akan memperhalus tampilan dari setiap ujung atau tepian objek yang terlihat kaku, kotak-kotak, atau pixelated. Anti-alias menjadi pengaturan penting yang ada di hampir seluruh game 3D pada PC. Pengaturan ini juga sangat menuntut kinerja dari hardware yang digunakan.

Jika komputer-mu memiliki spec yang lumayan untuk gaming, sepertinya kamu dapat dengan aman meningkatkan level anti-aliasing untuk mendapatkan tampilan game yang lebih halus. Namun jika game berjalan dengan fps yang rendah atau rata-rata, kamu dapat menurunkan atau bahkan mematikan fitur anti-aliasing. Cara ini cukup berdampak pada kelancaran dan performa game.

Anti-aliasing juga dibagi menjadi beberapa tipe yang berbeda. MSAA, FXAA, TXAA/MLAA, dan SSAA. Tipe-tipe ini mempunya fungsi yang sama dengan anti-alias pada umumnya, namun masing-masing menggunakan metode yang berbeda.

● Bloom
Bloom meningkatkan efek kilau cahaya di dalam dunia game. Tujuan dari pengaturan ini adalah untuk membuat sumber cahaya agar terlihat lebih realistik seperti jika kita melihat sumber cahaya di dunia nyata. Contohnya saja pada screenshot dari game The Witcher 3: Wild Hunt di bawah ini. Tanpa pengaturan bloom yang aktif, maka Matahari akan terlihat seperti bola cahaya yang bulat dan putih. Namun saat bloom diaktifkan, maka cahaya yang terpancar terlihat lebih realistik dan sangat berefek pada lingkungan sekitar.

Efek ini juga akan kita dapatkan dari sumber cahaya yang lain. Contohnya api dari lilin, lampu, senter, dan lain sebagainya. Pengaturan bloom memiliki dampak pada fps, dan cukup terasa jika kamu menggunakan low ~ mid range GPU. Matikan efek bloom untuk mendapatkan performa atau kelancaran game yang lebih baik.

● Depth of Field
Pengaturan depth of field akan memberikan efek buram (blur) pada background disaat memberikan fokus gambar yang tajam pada objek utama yang berada di depan. Pengaturan ini memberikan efek realistik yang cukup memanjakan mata, walaupun tidak selalu dibutuhkan. Depth of field berefek kecil pada performa game, dan juga tidak menjadikan tampilan game menjadi baik ataupun buruk. Sehingga pengaktifan pengaturan depth of field bebas digunakan sesuai dengan preferensi kamu masing-masing.

● Field of View (FOV)
Field of view adalah pengatuan yang mengatur jarak pandang dari kamera in-game. Saat menggunakan pengaturan FOV tertinggi, artinya akan lebih banyak lingkungan sekitar yang terlihat. Efeknya adalah titik tengah yang menjauh dan tampilan lingkungan arah samping yang semakin banyak terlihat (seperti zoom-out). Pengaturan FOV yang terlalu tinggi, akan memberikan efek tampilan seperti pada lensa fisheye. Pengaturan ini agak menuntut kinerja hardware, karena semakin banyak yang tampilkan pada layar artinya semakin banyak game assset yang perlu dirender.

● FPS (frame-per-second)
Frame-per-second (fps) adalah banyaknya frame yang tampil tiap detik di dalam game. Semakin besar angkanya, maka semakin halus transisi geraknya. Semakin kecil angkanya, maka semakin patah-patah trasisi geraknya (lag). Sebenarnya fps bukanlah pengaturan yang sebenarnya. Karena fps yang didapatkan, sebagian besar adalah pengaruh dari hardware yang digunakan. Namun yang ada di dalam pengaturan ini adalah pemberian batas (limit) atau mengunci besarnya fps yang dihasilkan oleh game pada komputer.

Misalnya saja membatasi atau mengunci fps pada 30, 40, 50, 60, 120, atau bahkan 144. Itu pun jika hardware yang digunakan mampu mencapainya. Fps yang tampil juga terbatas dengan monitor yang digunakan. Monitor dengan refresh rate 60Hz, hanya mampu menampilkan maksimal 60 fps. Sedangkan monitor high-end dengan refresh rate 120hz dan 144hz, mampu menampilkan 120 fps dan 144 fps.

● Motion Blur
Motion blur akan memberikan efek buram (blur) pada lingkungan sekitar di saat karakter utama bergerak. Contohnya saja pada game first-person shooter; dengan efek motion blur, maka lingkungan sekitarnya akan terlihat memburam saat mouse digerakan. Intensitasnya pun dapat diatur untuk menentukan seberapa kuat efek blur yang diberikan, agar tidak sampai mengganggu gaming experience-mu. Efek motion blur memiliki dampak yang beragam pada performa dari masing-masing game yang berbeda. Namun game-game terbaru yang ada, sudah meminimalisir dampak pengaturan motion blur ini pada frame rate.

● Resolution
Resolution, yang bahasa Indonesia-nya Resolusi, adalah banyaknya titik-titik warna (dot) yang tampil pada layar. Semakin besar nilai resolusi-nya, maka semakin tajam juga gambar yang akan ditampilkan. Namun, komputer juga akan dituntut untuk bekerja semakin berat. Jika resolusi di dalam game menggunakan nilai yang lebih kecil dari resolusi asli dari monitor yang digunakan, maka gambar yang tampil akan terlihat pecah, kaku, dan pixelated.

Untuk pengaturan resolusi terbaik adalah setara dengan resolusi dari monitor yang digunakan. Namun jika kamu ingin meningkatkan kelancaran fps atau performa game, maka kamu dapat menurunkan resolusinya kenilai yang lebih rendah. Sebagai bayarannya, tampilan pada monitor akan terlihat agak pixelated atau kotak-kotak, dan akan semakin parah seiring dengan penggunaan resolusi yang semakin kecil.

● Shadow Quality
Ketika texture quality mengatur setiap kualitas "kulit" dari setiap objek yang ada, maka shadow quality-lah yang mengatur kualitas bayangan dari setiap objek yang ada di dalam dunia game. Dalam pengaturan paling rendah, bayangan dapat terlihat kotak-kotak (pixelated) atau blur. Dalam pengaturan tertinggi, bayangan akan terlihat makin serupa dengan objeknya dan semakin realistik.

Pengaturan shadow quality akan sangat bergantung dengan spec hardware yang digunakan. GPU sangat dituntut untuk mendapatkan kualitas bayangan yang baik. Maka untuk menjaga performa game agar tetap berjalan dengan lancar, gunakanlah tingkat shadow quality yang tidak berlebihan. Lebih rendah shadow quality artinya fps yang lebih tinggi.

● Tessellation
Pengaturan tessellation akan jarang kita temui di dalam game. Tessellation akan mengatur seberapa dramatisnya tonjolan atau lekuk pada objek yang ada di dalam dunia game (jangan mikir yg kagak2 ye.. hhehe..). Misalnya saja di dalam game terdapat jalan tanah berkerikil. Dengan pengaturan tessellation paling rendah, maka jalanan akan terlihat lebih datar dengan bebatuan kerikilnya yang datar dan seperti tertekan ke tanah. Sedangkan dengan pengaturan tertinggi, maka kerikil dan bebatuan yang terhampar dijalanan tersebut akan lebih timbul dengan dramatis. Efek timbulnya terjadi pada model 3d objeknya yang semakin keluar, dan bukan efek 2D dari teksturnya. Pengaturan tessallation cukup memiliki dampak pada tampilan dunia game.

● Texture Quality
Texture quality termasuk dalam salah satu pengaturan dasar (basic) pada game PC. Pengaturan ini akan sangat berdampak pada sebagian besar tampilan objek di dalam game. Tepatnya pada bagian tekstur yang berfungsi sebagai "kulit" atau pelapis dari setiap objek. Beberapa game menyediakan pengaturan kualitas tekstur dari low bahkan sampai dengan ultra high. Namun perlu diketahui juga, tingginya kualitas tekstur, membutuh tingginya kinerja dari GPU dan RAM. Sehingga menggunakan pengaturan yang rendah, akan sangat membantu memberi kelancaran performa game.

● VSync (Vertical Sync)
VSync adalah pengaturan yang berfungsi untuk mengunci frame rate dari game agar sesuai dengan kemampuan refresh rate dari monitor yang digunakan. VSync akan menghilangkan efek tearing (tampilan pada layar yang terpotong dan bergeser), yang umumnya muncul akibat tidak sinkronnya fps dan refresh rate dari monitor. Bisa jadi karena fps di dalam game melampaui kemampuan refresh rate monitor.

Efek tearing selalu muncul secara horizontal karena setiap frame terdaftar secara vertikal. Jika fps yang diberikan game tidak terlalu besar, maka VSync tidak perlu diaktifkan karena dapat dipastikan monitor masih sangat sanggup menampilan tiap frame yang ada. Pemain pro yang sedang berkompetisi, umumnya tidak akan mengaktifkan fitur VSync.

Penutup
Demikian beberapa istilah pada graphic setting yang umum kita temukan di dalam game PC. Ada istilah lain yang masih membuat kalian bingung? Silahkan tanya di kolom komentar. Baca dan temukan juga artikel menarik lainnya seputar info game di weakwings.blogspot.com sankyu...

Baca juga :

• 7 Game 2D Terbaik Yang Bisa Kamu Beli di Steam
• Sudah punya game-nya, tapi mau beli bundle game di Steam? Apa yang terjadi?

preference: makeuseof.com & gamespot.com
author: Akira Asayami