Oktober 05, 2018

Apa itu format file LOSSY dan LOSSLESS?

arti, jpeg, png, bmp, maksud, blur, terbaik
Apa arti dari lossy dan lossless? Istilah ini akan membagi jenis format file ke dalam dua kelompok, karena lossy dan lossless sebenarnya adalah salah satu  karakteristik yang akan dimiliki masing-masing format file. Seperti JPEG, PNG, MP3, OGG, AVI, MP4, dan ekstensi format file lainnya.

Lossy dan lossless diambil dari kata dalam bahasa Inggris, "loss" yang artinya hilang. Istilah lossy dan lossless sudah umum digunakan untuk mendeskripsikan hasil export (atau hasil metode compress) dari sebuah format file dalam dunia teknologi, khususnya dalam sistem komputer.


• Lossy
 Lossy adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah format file yang mengalami proses compress untuk memperkecil ukuran data, namun dengan cara menghilangkan beberapa detail yang tidak dapat dideteksi oleh indra manusia secara umum. Dalam bahasa Indonesia sendiri, lossy dapat diartikan, "ilang-ilangan". hhehe.. kurang lebih begitu.

Format file yang termasuk lossy akan memiliki ukuran file paling kecil dibandingkan dengan format file lainnya. Format file lossy sangat baik digunakan sebagai format file akhir/final yang akan di-export dalam proses akhir editing, karena ukurannya yang kecil dan hasilnya pun relatif cukup baik.

Namun, seperti istilah yang digunakan, "lossy", format file ini akan mengalami pengurangan detail data paska proses editing, khususnya setelah file di export. Apa lagi jika proses editing harus dilakukan berulang atau bertahap. Setiap kamu menyimpan project dengan cara meng-export-nya kedalam bentuk format file yang lossy, maka dari setiap export yang dilakukan akan mengurangi kualitas file tersebut. Jika itu sebuah file gambar, maka detail gambar akan berkurang dan gambar mulai memburam (blur). Jika  itu sebuah file audio, maka kualitas suaranya akan berkurang dengan timbulnya noise ataupun detail suara yang berkurang, atau sampai menghilang. Namun perlu diingatkan lagi, detail yang berkurang umumnya tidak akan terdeteksi secara langsung.

Masing-masing satu contoh untuk format file yang lossy. Pada file image, adalah JPEG. Pada data file audio, adalah MP3. Pada file video, adalah MP4.


• Lossless
 Lossless adalah istilah yang digunakan untuk mendeskripsikan sebuah format file yang tidak berkurang sedikitpun detail datanya saat proses export. Entah itu mengalami proses compress ataupun tidak. Dalam bahasa Indonesia sendiri, lossless dapat diartikan, "ga ilang-ilangan" hhehe.. kurang lebih.

Pembentukan data pertama dari analog ke digital, misalnya dalam proses foto atau rekaman suara, maka umumnya akan menghasilnya file dengan format yang lossless. Ini semua dibuat agar data digital yang dihasilkan memiliki detail yang diupayakan sangat mendekati aslinya. Sehingga file digital yang didapatkan nanti, akan lebih leluasa untuk diproses (di-edit). Nantinya editorlah yang menentukan detail mana yang dibutuhkan, dan detail mana yang akan dikurangi atau dibuang.

Kenapa perlu ada detail yang dibuang dalam proses editing? Kenapa tidak menyimpan semua detail yang ada? Sebenarnya semua kembali pada kebutuhan masing-masing. Namun dalam file final yang akan di-export setelah melalui proses edit, detail yang terlalu banyak tidaklah dibutuhkan. Bahkan detail yang terlalu banyak hanya akan membuat ukuran file semakin besar.

Contoh kasus, kamu mengambil 10 foto landscape dengan resolusi 4K yang mempunyai ukuran file 20MB per 1 file (raw). Jika kamu bermaksud ingin membaginya ke sosial media ataupun memasukannya ke postingan blog, setelah proses edit, maka baiknya kamu meng-export-nya kebentuk format file yang lebih kecil, misalnya JPEG dengan ukuran 5MB saja per 1 file (hanya contoh) dengan mempertimbangkan juga kualitas. Karena file yang terlalu besar akan cenderung berdampak negatif pada pengguna lain. Jika di blog, maka load page akan menjadi lebih lambat. Jika di sosial media, mungkin akan menyebabkan lag pada low~mid class device dan cache yang besar. Dasarnya mereka hanya ingin melihat hasil akhirnya saja. Bukan detail yang berlebih.

Masing-masing satu contoh untuk format file yang lossless. Pada file image, adalah PNG. Pada data file audio, adalah PCM. Pada file video, adalah AVI.

Baca juga:
author: Akira Asayami
  

3 Comments