September 08, 2022

6 Penyebab & Solusi Paket Nyangkut Saat Pengiriman Belanja Online

jne, jnt, j&t, anteraja, sicepat, si cepat, ninja xpress,, tiki, belanja online, paket tidak bergerak, paket diam, paket tidak bergerak, blibli, tokopedia, bukalapak, shopee

Apa penyebab dan solusi untuk paket barang yang nyangkut atau tidak bergerak di pelacakan paket saat belanja online? Pastinya kamu pernah belanja online kan? Baik di Tokopedia, Shopee, Bukalapak, Blibli, Lazada, dan lain sebagainya. Dan bisa jadi sesekali kamu mendapati barang pesananmu memembutuhkan waktu yang lebih lama untuk sampai ke alamat tujuan. Atau bahkan, paketmu hanya menetap disatu tempat saja saat kamu melakukan pelacakan paket secara online.


Untuk masalah paket yang nyangkut, sumber masalahnya umumnya bukan pada e-commerce, tapi pada perusahaan-perusahaan ekspedisi penyedia jasa pengiriman yang bermitra dengan para e-commerce tersebut. Misalnya saja JNE, JNT, SiCepat, Anteraja, Gosend, GrabExpress, Ninja Express, dan lain sebagainya. Apa penyebabnya? Apa solusi yang bisa kamu lakukan jika mengalami masalah tersebut? Akira akan membahasnya pada artikel di bawah ini. Check this out!



1. Kapasitas gudang overload

Hal ini umum terjadi saat event diskon ataupun gratis ongkir dari e-commerce bermunculan. Banyaknya aktifitas jual beli online akan berdampak langsung pada perusahaan ekspedisi pengiriman. Saat event berlangsung, jumlah paket yang mereka terima bisa berkali-kali lipat dari hari normal. Jadi, sangat wajar jika paket-paket yang demikian banyak itu memerlukan waktu pengiriman yang agak lebih lama dari biasanya.




2. Menggunakan layanan regular atau gratis ongkir

Paketmu bukanlah prioritas utama jika kamu menggunakan layanan regular ataupun gratis ongkir. Bukan artinya paketmu diperlakukan secara asal-asalan. Tapi, disaat barang sedang banyak, kamu harus lebih bersabar untuk menunggu antrean paket lainnya. Kecuali kamu mau menggeluarkan uang lebih untuk menggunakan layanan kilat atau ekspress yang umumnya hanya membutuhkan waktu paling lama hanya 1 hari saja.




3. Sistem pelacakan paket yang tidak rapih

Sekarang ini, hampir seluruh perusahaan jasa ekspedisi pengiriman barang menyediakan fitur pelacakan paket secara real-time. Contohnya lokasi paket, status, bahkan sampai nama kurir yang sedang menjemput atau mengantarkan paket. Tapi sayangnya, ada beberapa yang melakukannya secara tidak rapih, sehingga update status paketmu tidak sesuai dengan kondisi sebenarnya.


Misalnya saja paket dari luar kota yang padahal sudah masuk ke kota tujuan. Kadang lokasi terkini paket tersebut tidak diupdate, sehingga status paket terlihat tidak bergerak. Padahal paket ini tetap diproses dan berlajan. Dibeberapa kejadian, bisa saja paket sampai ke alamat tujuan tanpa melakukan update lokasi-lokasi yang sudah dilalui sebelumnya. Hal inilah yang sangat sering menyebabkan status paket nyangkut atau tidak bergerak saat kita melakukan pelacakan paket.



4. Paket terselip

Tidak menutup kemungkinan paketmu terselip entah dimana saat sedang diproses di dalam gudang. Paket yang terselip biasanya tidak akan hilang kok. Tapi, waktu tunggu-mu bisa jadi lebih lama. Karena penyisiran paket-paket yang terselip hanya dilakukan sesekali saja. Jadi, kamu butuh menunggu sedikit agak lama sampai paketmu kembali ditemukan dan diproses lebih lanjut.




5. Packing atau nomor resi (AWB) rusak

Paket dengan kondisi packing atau sticker nomor resi yang rusak (sobek atau luntur sampai hilang barcodenya) akan melewati proses tambahan melalui bagian Quality Control (QC). Nomor resi yang hilang akan dicetak ulang. Packing yang rusak akan diperbaiki. Dan pastinya proses ini membutuhkan waktu extra.



6. Paket rusak atau hilang

Kondisi paket yang rusak atau hilang akan ditampilkan pada status pelacakan paket. Tapi biasanya status hilang atau rusak baru akan ditampilkan setalah berhari-hari tanpa kejelasan pada paketmu. Walaupun waktu tunggunya tidak bisa tergantikan, tapi kamu masih bisa klaim ganti rugi kerusakan paket karena setiap penyedia jasa pengiriman sudah menerapkan sistem asuransi untuk setiap paket yang mereka kirim.



:: SOLUSI ::

Ada 3 hal yang bisa kamu lakukan jika kamu menjumpai masalah paket yang nyangkut atau tidak bergerak saat kamu sedang belanja online, yaitu ;


  1. Dengan menghubungi Pusat Bantuan Layanan (Customer Sevice) untuk menanyakan kejelasan status paketmu. Kamu dapat menemukan info lengkap cara menghubungi Pusat Bantuan Layanan di masing-masing webisite dari perusahaan ekspedisi pengiriman paket yang kamu gunakan.

  2. Dengan bersabar menunggu paket datang. Penyebab paling sering yang menyebabkan paketmu terlihat nyangkut atau tidak bergerak adalah masalah pengupdate-an status paket yang terlewat. Walaupun terlihat tidak bergerak di sistem pelacakan paket, paketmu tetap diproses dan berjalan seperti biasa kok.

  3. Mungkin sudah terlambat, tapi kedepannya kamu bisa menggunakan pengiriman kilat atau ekspress. Dengan membayar lebih mahal dari pengiriman regular, paketmu akan menjadi paket prioritas yang akan dijamin sampai dalam 1 hari saja. Jika masih terlambat juga, perusahaan jasa pengiriman umumnya berani mengganti penuh ongkos kirim yang sudah kamu keluarkan.


>> NOTE >> Keterlambatan 2 sampai 3 hari untuk paket regular atau ekonomi juga menjadi hal yang menyebalkan namun wajar terjadi disaat adanya event-event besar dari e-commerce. Jadi, jika belum terlewat jauh dari estimasi waktu paket tiba, kamu tidak perlu panik dulu ya. Malahan, terkadang estimasi paket tiba bisa sewaktu-waktu dimundurkan.




PENUTUP

Demikian 6 penyebab dan solusi untuk paket barang yang nyangkut atau tidak bergerak disaat pengiriman belanja online. Semoga kamu bisa lebih memahami dan lebih tenang jika kamu juga mengalamai kondisi yang demikian.


Temukan juga artikel-artikel menarik dan informatif lainnya seputar dunia game dan teknologi di weakwings.blogspot.com ya... Sankyu...


author : Akira Asayami