Berapa jenis kucing domestik yang kamu ketahui? Mungkin bagi pecinta kucing, mereka tahu benar jenis-jenis kucing domestik yang sangat beragam dengan bentuk yang imut, eksotis, sampai bentuk yang aneh. Sebenarnya terdapat lebih dari 150 ras kucing yang sudah terdaftar, dan telah menjadi binatang peliharaan di seluruh penjuru dunia. Namun disini Akira telah memilih dan mengumpulkan informasi tentang 15 ras kucing domestik, lengkap dengan ciri-cirinya.
Daftar kelima belas kucing di bawah ini tidak kumpulkan dan dikelompokan berdasarkan kategori tertentu. Mungkin dari beberapa kucing ini ada yang sangat umum kamu temukan, ada yang mempunyai harga jual yang sangat tinggi, ataupun jenis yang belum pernah kamu ketahui sebelumnya. Walaupun demikian, semua jenis kucing mempunyai karateristik masing-masing yang berbeda, dan itu layak untuk kamu tahu. Terutama jika kamu memutuskan untuk mengadopsi kucing sebagai teman hidup kamu :) hhaha Check This Out!
9. Devon Rex
Negara Asal: Inggris Raya (United Kingdom)
Keterangan: Kucing Domestik, Mutasi Genetik, Berbadan Kecil ~ Sedang, Berbulu Pendek dan Keriting (rex)
Pola / Warna Bulu: Semua
Ras kucing Devon Rex pertama kali ditemukan oleh Beryl Cox di Buckfastleigh, Devon, Inggris pada tahun 1960 di dekat lokasi tambang timah miliknya. Dulunya kucing ini pernah dikira memiliki hubungan dengan ras kucing Cornish Rex, tetapi tes DNA membuktikan tidak demikian. Devon Rex dengan ukuran badan sedang, biasanya disebut juga sebagai "kucing peri" atau "kucing alien" karena penampilannya yang unik. Devon Rex juga disebut-sebut sebagai salah satu kucing yang paling aman bagi penderita alergi bulu.
Ciri-ciri:
- Ukuran badan kecil ~ sedang.
- Matanya bulat.
- Berbulu sangat pendek, lembut, dan keriting (rex) akibat mutasi genetik.
- Telinganya besar dan agak membulat.
- Kumisnya sangat pendek. Ada beberapa kasus, kumisnya juga keriting sehingga menekuk dan tidak terlihat.
- Sekilas bentuknya mirip dengan ras Sphynx yang tidak memiliki bulu, tetapi Devon Rex memiliki bulu tipis yang terlihat dengan jelas pola dan warnanya, dan umumnya ukuran badan lebih kecil dari ras kucing Sphynx.
Devon Rex termasuk ras kucing yang aktif, senang bermain, nakal, dan suka berada disekitar manusia. Beberapa orang bahkan menggambarkan bahwa prilaku ras kucing Devon Rex seperti gabungan antara kucing, anjing, dan monyet. Kucing ini suka sekali berkeliaran menelusuri rumah, bahkan sampai tempat yang sulit dijangkau. Devon Rex juga termasuk kucing yang cerdas dan mudah dilatih, misalnya mengambil barang, berjalan diatas tali, berjalan dengan kaki belakang, dan trik lain yang umumnya bisa dilakukan oleh anjing.
10. Egyptian Mau
Negara Asal: Mesir
Keterangan: Kucing Domestik Alami, Berbadan Sedang, Berbulu Pendek
Pola / Warma Bulu: Tutul
Egyptian Mau adalah salah satu ras kucing tertua yang pernah ditemukan. Rasnya pun masih alami. Ras kucing Egyptian Mau dapat berlari dengan sangat cepat, yaitu sampai dengan kecepatan 36 mph (58 km/jam). Ras kucing dengan ciri khas corak tutul pada badannya ini termasuk kucing yang langka. Pada tahun 2006, jumlah yang terdaftar pada Cat Fanciers' Association (CFA) hanya sekitar 6741 ekor. Organisasi EMRO (Egyptian Mau Rescue Organization) juga telah membentuk tugas yang bertujuan untuk menjaga kestabilan populasi Egyptian Mau.
Ciri-ciri:
- Bentuk badan mirip dengan Cheetah (kaki belakang panjang, dengan kulit tipis dan lentur di sekitar perut dan kaki belakang, sehingga dapat membuatnya berlari dengan cepat).
- Berbulu pendek.
- Mata berwarna hijau, untuk ras murni Egyptian Mau.
- Egyptian Mau memiliki 5 varian warna pada bulunya. Silver, bronze, smoke, black, dan blue/pewter. Semuanya memiliki tutul.
Egyptian Mau memiliki suara meongan yang unik, yaitu seperti suara jangkrik dan hyena. Saat senang, kucing Egyptian Mau akan mengerak-gerakan kaki belakanganya ke atas-bawah seperti menari. Egyptian Mau sangat sensitif terhadap perubahan suhu dan obat-obatan. Selain itu, lamanya waktu mengandung adalah 73 hari, yang artinya lebih lama dari ras kucing lain yang umumnya berkisar 65 ~ 67 hari.
11. Exotic Shorthair
Negara Asal: Amerika Serikat
Keterangan: Kucing Domestik Persilangan, Berbadan Badan Pendek / Cobby, Berbulu Pendek
Pola / Warna Bulu: Semua
Ras kucing Exotic Shorthair atau biasa disebut dengan 'Exotic' adalah ras kucing persilangan antara ras Persia dengan ras American Shorthair. Segala kondisi dan gangguan kesehatan pada ras kucing Exotic Shorthair hampir mirip dengan ras kucing Persia. Sebenarnya ras Kucing Exotic mempunyai versi dengan bulu panjang yang disebut Exotic Longhair.
Ciri-ciri:
- Bentuk badan pendek, dengan bahu yang besar dan otot yang kuat.
- Berat bisa mencapai 3,5 ~ 6 kg.
- Bulunya pendek, namun agak sedikit lebih panjang daripada ras kucing dengan bulu pendek.
- Bulu padat/lebat, lembut, dan berdiri.
- Kepala bulat dan besar, dengan dahi lebar dan pipi yang berisi.
- Matanya bulat dan besar.
- Warna mata kuning, biru, copper, atau keemasan.
- Telinganya kecil, pendek, dengan letak yang berjauhan dengan sisi sebelah telinganya.
- Leher pendek dan tebal.
- Kakinya pendek, lurus, dan besar.
- Ekor pendek, tebal, melengkung kebawah, dengan ujung membulat.
Ras kucing Exotic termasuk kucing yang tenang, anggun, lincah, suka bermain, pendiam, namun aktif. Rasa ingin tahunya juga tinggi. Ras Exotic termasuk kucing yang mandiri, namun juga kucing sosial yang tidak suka sendirian. Exotic ini akan senang berada disekitar pemiliknya.
12. Genetta
Negara Asal: Amerika Serikat
Keterangan: Kucing Domestik Persilangan, Berbadan Kerdil, Berbulu Pendek
Pola / Warna Bulu: Tutul
Genetta adalah ras kucing domestik baru yang diciptakan oleh Shannon Kiley di Pawstruk Cattery pada thaun 2006. Genetta adalah persilangan dari ras Munchkin, Savannah, dan Bengal. Genetta mempunyai badan yang kerdil dengan kaki pendek dan pola warna tutul dan marmer pada bulunya. Kucing kerdil dengan bentuk eksotis ini dibuat juga agar menyerupai Genet Afrika. Harganya sangat sangat mahal, bervariasi tergantung dengan pola dan warna pada bulunya. Genetta non-standar mempunyai harga sekitar $250 ~ $6000 (sekitar 2,9 ~ 70,5 juta rupiah). Sedangkan Genetta standar mempunyai harga sekitar $1500 ~ $12000 (sekitar 17,6 ~ 141,1 juta rupiah).
Ciri-ciri:
- Ukuran badannya sedang, namun kerdil dengan kakinya yang pendek seperti ras Munchkin.
- Bulunya pendek dengan pola tutul.
- Untuk Genetta standar memiliki tinggi bahu antara 4 ~ 8 inci atau 10, 16~20, 32 cm. Sedangkan non-standar (dengan kaki agak panjang) antara 8 ~ 12 inci atau 20,32~30, 48 cm.
Genetta termasuk kucing yang penyayang, energik, ramah, dan sangat menyenangkan. Genetta termasuk aktif dan senang bermain. Walaupun tergolong kerdil tetapi Genetta mampu untuk melompat dan memanjat, walaupun tidak sampai yang terlalu tinggi. Bahkan ras kucing ini mampu berkelahi bila disatukan dengan binatang peliharaan lain, misalnya anjing.
13. Lykoi
Negara Asal: Amerika Serikat
Keterangan: Kucing Domestik, Mutasi Genetik, Berbadan Sedang, Berbulu Pendek
Pola / Warna Bulu: -
Lykoi adalah ras kucing baru dengan penampilan mirip dengan serigala. Lykoi mengalami mutasi genetik secara alami, yang mengakibatkan kucing ini tidak memiliki bulu disekitar mata, hidung, telinga, dan juga moncongnya. Pada Juli 2010 dua ekor kucing dengan penampilan sangat unik ini ditemukan di Tennessee, Amerika Serikat. Kemudian dilakukanlah tes DNA, apakah ras kucing ini memiliki gen dari ras Sphynx ataupun Devon Rex, karena sekilas miliki beberapa ciri fisik yang sama. Hasil tes menunjukan ketidak cocokan kepada kedua gen, ras Sphynx ataupun ras Devon Rex. Maka ditetapkanlah kucing ini sebagai ras baru. Kucing ini masih tergolong langka, namun sudah ada yang menernak kucing Lykoi walaupun masih sedikit. Pada tanggal 14 September 2011 hanya terdapat tujuh peternak kucing ras Lykoi diseluruh dunia (yang sudah terdaftar).
Ciri-ciri:
- Badannya berkuran sedang, panjang, dan fleksibel.
- Kepala berbentuk baji.
- Tidak terdapat bulu pada daerah sekitar mata, hidung, telinga, dan moncong.
- Bulu pada tubuhnya sangat pendek dan sedikit.
- Teksture bulu mirip dengan bulu tupai.
- Ekornya panjang dan menekuk kebawah.
- Warna standar untuk Lykoi adalah hitam pekat, untuk non-standar umumnya berbarna agak k-eabu-abu-an dengan warnan non-solid.
Ras kucing berpenampilan seram ini sangat senang berburu disekitar rumah, ramah, dan memiliki kasih sayang yang tinggi. Kucing ini akan berhati-hati dan menjaga jarak pada orang-orang yang baru ditemuinya. Namun tidak membutuhkan waktu yang lama untuk si Lykoi sampai akhirnya ramah dengan orang baru.
14. Savannah
Negara Asal: Amerika Serikat
Keterangan: Kucing Hybrida, Berbadan Besar, Berbulu Pendek
Pola / Warna Bulu: Tutul
* Hybrida adalah persilangan antara kucing domestik dan kucing liar.
Ras kucing Savannah ini adalah kucing hybrida hasil persilangan dari kucing liar Serval dari Afrika dengan kucing domestik ras Siamese, Bengal dan Egyptian Mau. Ras kucing Savannah juga pernah dinobatkan oleh Guinness World Records sebagai ras kucing dengan badan terpanjang, dengan panjang 17,1 inci. Kucing ini sangat populer di Amerika Serikat, dan memiliki harga jual yang sangat tinggi, yaitu sekitar $4000 ~ $35000. Namun di Indonesia kamu hanya butuh mengeluarkan uang 35 juta rupiah saja untuk memelihara kucing dengan bentuk yang sangat eksotis ini.
Ciri-ciri:
- Badannya besar, tinggi, ramping, dan lentur.
- Kakinya panjang.
- Panjang ekornya medium, dan tidak melebihi panjang kakinya.
- Telinganya besar dan meruncing, berbentuk segitiga, dan memiliki garis hitam. Letak kedua telinganya juga berdekatan.
- Wajahnya terlihat kecil jika dilihat dari keseluruhan kepala.
- Bulunya pendek namun tebal.
- Warna standar kucing Savannah yang sudah ditetapkan oleh TICA adalah coklat tabby tutul, silver tabby tutul, dan black smoked tutul.
Walaupun terlihat buas, sebenarnya Savannah adalah ras kucing yang ramah dan baik. Ras kucing ini termasuk cerdas, memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, senang diperhatikan, dan selalu waspada terhadap kondisi sekitar karena memiliki pendengaran yang sangat tajam. Selain itu, Savannah juga senang bersosialisasi, penurut, mudah dilatih, setia (kesetiaannya hampir mirip dengan kesetiaan pada anjing), dan tidak agresif (antara pemalu dan tidak). Savannah juga sangat senang untuk diajarkan hal-hal baru seperti membuka pintu, lemari, dan lain sebagainya. Sama seperti ras Bengal, kucing Savannah tidak takut air. Lompatannya juga tinggi, sampai 2,5 meter. Savannah bisa mendesis sama seperti Serval. Uniknya jika sedang senang, Savannah akan mengibaskan ekor, mirip seekor anjing.
15. Sphynx
Negara Asal: Kanada
Keterangan: Kucing Domestik, Mutasi Genetik, Berbadan Sedang, Tidak Berbulu
Pola / Warna Bulu: -
Dulunya kucing Sphynx ini memiliki nama Canadian Hairless. Kucing Sphynx adalah ras kucing yang sebenarnya memiliki bulu namun sangat pendek, tipis dan hanya terletak dibeberapa bagian saja. Tapi, kalau hanya sekilas kita melihatnya, mungkin kita akan beranggapan bahwa kucing ini tidak memiliki bulu sama sekali. Kucing ini merupakan salah satu jenis kucing dengan rekayasa genetik. Di Indonesia, kucing impor yang sangat unik ini memiliki harga yang tergolong mahal, yaitu dapat mencapai 25 juta rupiah.
Ciri-ciri:
- Ukuran badan sedang, tegap, bulat pada bagian perut, dan memiliki dada yang lebar.
- Memiliki bulu yang sangat pendek, tipis, dan hanya terdapat pada beberapa bagian saja.
- Kepala berbentuk segitiga dan lebih panjang jika dibandingkan dengan lebarnya.
- Pipi agak menonjol.
- Hidung pendek dengan lekukan yang jelas. Kadang hanya memiliki sedikit lekukan.
- Telinganya besar dan lebar, dengan bagian bawah berdiri tegak. Bagian dalam telinga tidak berbulu.
- Matanya terbuka lebar dan berbentuk seperti buah lemon.
- Leher panjang bulat dan berotot.
- Kaki panjang, dan proporsional dengan bagian tubuhnya.
- Kaki depan lebih pendek dari kaki belakang.
- Ekornya panjang dan berbentuk cambuk.
- Terlihat kerutan-kerutan pada beberapa bagian tubuhnya.
Secara umum ras kucing Sphynx terkenal sebagai kucing yang sehat dan kuat. Namun dengan 'tidak' adanya bulu, maka seringkali menimbulkan masalah kesehatan. Terutama pada anak-anaknya yang baru lahir. Anak dari Sphynx akan rentan terhadap infeksi saluran pernafasan. Kucing ini juga memiliki sistem percernaan yang cukup sensitif, terutama saat masih kecil. Kucing Sphynx bisa mengalami diare selama berminggu-minggu jika diberikan obat bius dan obat-obatan lain, serta makanan yang mengandung protein kurang dari 80%. Masalah diare juga sering terjadi saat kucing ini berpindah rumah atau berganti pemilik.
= = = = = = = END = = = = = = =
Sebenarnya semua kucing domestik itu jinak dan baik. Tetapi itu semua tergantung bagaimana kita merawatnya. Jika kita kasar atau sering menelantarkan kucing yang kita pelihara, mungkin mereka akan berubah menjadi liar dan galak. Jadi jika teman-teman ada yang ingin mengadopsi kucing, tolong dirawat dan dipelihara baik-baik, agar kucing yang dipelihara tetap jinak dan menjadi teman yang menyenangkan untuk bermain. Bukan sebaliknya.
author: Akira Asayami
reference: wikipedia.com