6 Fitur yang Menjadikan Apex Legends "Lebih Baik" dari Fortnite

Setelah Fortnite menduduki tahta sebagai game battle royale terpopuler, munculah game battle royale baru dengan judul Apex Legends. Game baru ini datang dengan membawa berita yang cukup mencengangkan bagi penggila game battle royale. Entah dari mana asalnya, munculah berita bahwa game battle royale baru, Apex Legends, langsung dibanjiri 10 juta pemain hanya dalam kurun waktu 72 jam saja.

Apex Legends telah mencapai 25 juta pemain dalam kurun waktu 2 minggu. Hal ini mengalahkah rekor milik Fortnite yang saat itu mencapai 10 juta pemain dalam kurun waktu yang sama. Berita ini cukup membuat geger kalangan gamer garis keras yang selalu berusaha mengikuti tren. Meme pun mulai bermunculan. Fortnite diprediksi akan memasuki masa "kehancurannya" seperti beberapa game lain yang sudah mulai ditinggalkan.

Kenapa Apex Legends begitu bersinar sebagai game baru? Sebagai game battle royale, memang Apex Legends memiliki beberapa fitur dan gameplay yang berbeda dibandingkan dengan Fortnite dan PuBG yang keduanya pernah menjadi game top-grossing untuk genre battle royale. Di bawah ini adalah 6 Fitur yang Menjadikan Apex Legends "Lebih Baik" dari Fortnite.

1. Hero Shoother Mechanics
Salah satu fitur utama dari Apex Legends adalah hero shooter mechanic yang serupa dengan Overwatch. Saat memulai match, kamu dapat memilih 1 diantara 8 kelas hero, yang di dalam game ini disebut sebagai legends. Setiap legends memiliki skill uniknya masing-masing, termasuk juga skill pasif dan skill ultimate. Berbeda dengan game battle royale lain, dimana setiap player berkedudukan sama, Apex Legends membutuhkan strategi dan komposisi team yang tepat agar dapat tampil sebagai squad yang dominan dalam tiap match.

2. Squad Only
Apex Legends hanya dapat dimainkan dalam squad beranggotakan 3 orang (setidaknya sampai saat ini). Sedangkan game battle royale lain lebih banyak menyediakan pilihan. Misalnya saja solo, squad 2 orang, 4 orang, dan sebagainya. Memang dasarkan Apex Legends didesain sebagai game yang memerlukan kerja sama tim. Setiap player tidak bisa menggunakan hero yang sama di dalam satu squad. Sehingga setiap player akan memiliki role penting di dalam squad tersebut dengan skill unik dari masing-masing hero/legend yang digunakan.


3. Reviving Teammates
Fitur unik lainnya dari Apex Legends yang tidak dimiliki game battle royale lain adalah kemampuan untuk menghidupkan kembali anggota squad yang telah tereliminasi. Dengan setidaknya 1 anggota squad yang tersisa, maka masih ada kesempatan untuk me-revive seluruh anggota squad yang sudah tereliminasi.

Fitur ini memberikan semangat bagi anggota squad yang kurang beruntung, yang tereliminasi sesaat setelah game baru saja dimulai. Sehingga anggota yang tereliminasi tersebut masih dapat berharap dan memberi semangat kepada anggota squadnya yang masih hidup. Tidak seperti game battle royale lain, dimana setiap player yang tereliminasi akan hadir sebagai penonton (spectator). Hal ini umumnya berujung pada rasa bosan yang memaksa pemainnya untuk keluar dari match sebelum permainan selesai.

4. First-person Perspective, More Movement Options, Faster Game
Game ini hadir dengan perspektif orang pertama (first-person). Sebagai spin-off dari Titanfall, Apex Legends memiliki lebih banyak opsi gerak seperti memanjat tembok (climbing) dan meluncur (slides). Geraknya juga agak lebih cepat, karena memang Apex Legends didesain memiliki durasi permainan yang cepat. Tidak seperti PuBG. Sepertinya pemain Blackout akan familiar dengan hal ini.


5. Versatile Ping Communication System
Di dalam game battle royale, komunikasi merupakan hal penting yang sangat menentukan kemenangan, karena merupakan kunci utama untuk menentukan strategi. Secara umum, game battle royale memiliki fitur yang memungkinkan pemainnya berkomunikasi secara langsung menggunakan microphone. Tapi pada kenyataannya, tidak semua pemain merasa nyaman dengan komunikasi langsung.

Selain komunikasi langsung, Apex Legends menyediakan juga sistem komunikasi secara tidak langsung menggunakan semacam quick chat dengan suara dari masing-masing hero/legend (voice-over). Opsi chat-nya pun cukup lengkap. Sehingga dengan atau tanpa menggunakan microphone, para pemain masih dapat berkomunikasi dan menyusun strategi di dalam squad.

6. Custom Voice Taunt, Opening, & PoTG
Beberapa fitur tambahan ini serupa dengan fitur yang dimiliki Overwatch. Fortnite tidak memiliki fitur-fitur ini. Tapi jujur saja, Fortnite memiliki banyak animasi dance yang keren dan lucu.


Kesimpulan
Sebenarnya Fortnite sebagai game bergenre battle royale merupakan game seru yang pernah masuk ke salah satu daftar game terpopuler. Tapi tren terus berubah dengan cepat. Dan untuk saat ini, sepertinya Apex Legends berhasil menggeser posisi game lain, dan menduduki posisi tertinggi game top-grossing dan populer untuk genre battle royale.

Walaupun Apex Legends memimpin, (setidaknya untuk saat ini), tetapi tetap perlu diingat, setiap pemain memiliki selera yang berbeda. Beberapa pemain menyukai permainan yang realistik dengan durasi permainan yang lama, seperti pada PuBG. Beberapa menyukai kombiasi unik antara battle royale dan fast building, seperti pada Fortnite. Dan Apex Legends di sini hadir sebagai pengisi celah antara pemain yang menyukai Overwatch dan juga game bergenre battle royale. Namun tidak bisa dipungkiri. Apex Legends telah sukses mengalahkan rekor Fortnite, dengan mendapatkan 25 juta pemain dalam waktu 2 minggu.

Artikel ini informatif? Baca juga artikel informatif lainnya seputar dunia game dan teknologi di weakwings.blogspot.com sankyu...

author: Akira Asayami